Merapah.com – Pernah bilang “scroll bentar sebelum tidur”, tapi malah melek sampai tengah malam? Itulah doomscrolling, kebiasaan menggulir layar ponsel tanpa henti yang kini jadi rutinitas malam banyak orang.
Tanpa sadar, aktivitas ini mengganggu kualitas tidur, merusak jam biologis, dan memicu kelelahan mental.
Meski terlihat sepele, doomscrolling diam-diam membawa dampak serius bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Mulai dari gangguan tidur, kelelahan mental, sampai perubahan mood keesokan harinya.
Dina (20), seorang mahasiswi, sudah terbiasa doomscrolling sejak kuliah daring dimulai.
“Rencana tidur jam 10 malam sering gagal karena keasyikan buka TikTok,” ujarnya jujur.
Dina mengaku sering merasa lelah dan pusing keesokan harinya karena kurang tidur. Namun, ia tetap mengulangi kebiasaan tersebut hampir setiap malam tanpa merasa bersalah.Banyak anak muda mengalami hal serupa, tapi belum sadar efeknya cukup serius ke tubuh.
Peningkatan Risiko Masalah Mental akibat Doomscrolling
Selain mengganggu tidur, doomscrolling juga memicu kecemasan, stres, dan rasa cemas berlebihan. Konsumsi konten negatif sebelum tidur membuat pikiran penuh hal-hal yang tidak menyenangkan.
Sleep Foundation mencatat gadget sebelum tidur menurunkan kualitas tidur hingga 40 persen. Kebiasaan ini jika dilakukan terus-menerus bisa berdampak pada kesehatan mental jangka panjang. Mood jadi buruk di pagi hari dan produktivitas bisa menurun drastis akibat kelelahan otak.
Langkah Mengubah Kebiasaan Malam
Untuk mengatasi doomscrolling, sebagian orang mulai menerapkan aturan digital sebelum tidur. Mereka memilih digital curfew atau membatasi penggunaan gadget satu jam sebelum tidur dimulai.
Kegiatan pengganti seperti membaca buku fisik, journaling, atau meditasi jadi pilihan terbaik. Cahaya dari layar ponsel sebaiknya dihindari agar tubuh bersiap masuk fase tidur alami.
Membuat jadwal tidur rutin juga membantu tubuh menyesuaikan kembali ritme istirahat yang sehat.
Pentingnya Istirahat Berkualitas
Doomscrolling bisa terlihat sepele, tetapi berdampak serius pada kesehatan fisik dan mental. Memutus kebiasaan ini bukan sekadar berhenti scroll, tapi bentuk perhatian terhadap diri sendiri.
Tidur cukup adalah investasi penting bagi tubuh, bukan sekadar jeda dari aktivitas sehari-hari. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mematikan ponsel lebih awal setiap malam secara konsisten.