Merapah.com, Bandar Lampung — Ribuan warga Lampung memadati kawasan Tugu Adipura, yang berada di jantung kota Bandar Lampung dalam aksi damai bertajuk Solidaritas Bela Palestina pada Sabtu, 19 April 2025. Aksi ini menjadi bentuk dukungan dan empati terhadap rakyat Palestina yang hingga kini masih mengalami penjajahan dan kekerasan dari rezim Zionis Israel.
Aksi Solidaritas Bela Palestina Dimulai dari Masjid Taqwa
Massa aksi memulai perjalanan dari Masjid Taqwa dengan berjalan kaki menuju Tugu Adipura. Selama aksi berlangsung, peserta mengenakan busana serba putih dan hitam, membawa bendera Palestina, poster-poster dukungan, dan mengenakan syal keffiyeh sebagai simbol solidaritas.
Sorakan takbir dan seruan kemanusiaan terus menggema sepanjang rute aksi. Warga dari berbagai usia dan latar belakang turut serta dalam aksi ini, menunjukkan bahwa dukungan terhadap Palestina datang dari seluruh elemen masyarakat.

Dihadiri Lebih dari 145 Organisasi
Koordinator lapangan, Yasir, menyebutkan bahwa aksi ini melibatkan lebih dari 145 organisasi yang terdiri dari lembaga kemasyarakatan, komunitas pemuda, mahasiswa, dan kelompok keagamaan yang tersebar di seluruh Lampung.
“Kita berkumpul bukan hanya sebagai umat Muslim, tetapi sebagai manusia yang menolak segala bentuk ketidakadilan,” tegas Yasir dalam orasinya.
Ragam Kegiatan dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina
Aksi solidaritas ini tidak hanya penuh dengan orasi. Beragam kegiatan turut memeriahkan acara, seperti:
– Pembacaan puisi bertema kemanusiaan,
– Pertunjukan teatrikal tentang perjuangan Palestina,
– Orasi lintas tokoh masyarakat dan agama,
– Konvoi budaya,
– Serta penggalangan donasi untuk rakyat Palestina.
Salah satu pemandangan unik dalam aksi ini adalah kehadiran beberapa peserta yang menunggang kuda sambil mengenakan atribut khas Palestina. Kehadiran mereka menambah semangat perjuangan dan menarik perhatian masyarakat.
Pesan dari Peserta Aksi
Seorang peserta aksi bernama Abduh menyampaikan bahwa ia datang karena dorongan kepedulian terhadap sesama manusia.
“Kita hadir sebagai bentuk kepedulian sesama umat manusia. Ini bukan hanya isu agama, tapi juga isu kemanusiaan,” ujar Abduh.
Sementara itu, Monica Tamara salah satu peserta aksi mengaku memiliki kecintaan kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina dan berharap dukungan dari masyarakat Indonesia semakin meluas.
Seruan untuk Pemerintah dan Masyarakat
Peserta aksi turut menyuarakan tuntutan agar Pemerintah Indonesia:
– Segera memutus hubungan diplomatik dengan Israel,
– Mengajak masyarakat luas untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Zionis.
Aksi Berlangsung Damai dan Tertib
Aparat kepolisian melakukan pengamanan maksimal sepanjang kegiatan. Rekayasa lalu lintas juga diterapkan untuk mencegah kemacetan di sekitar lokasi aksi.
Aksi damai ini menegaskan bahwa masyarakat Lampung bersatu dalam perjuangan kemanusiaan global, serta mendukung kebebasan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina.