Merapah.com, Tulang Bawang Barat – Alumni angkatan 39 tahun ajaran 2024/2025 meninggalkan jejak kebaikan di sekolah tercinta. Mereka mewakafkan Al-Qur’an dan mukena sebagai bentuk syukur atas kelulusan dari SMA 1 Tumijajar.
Wakaf untuk Melengkapi Fasilitas Ibadah Sekolah
Wakaf SMA 1 Tumijajar ini bertujuan melengkapi fasilitas ibadah di lingkungan sekolah. Sebanyak 356 siswa kelas XII ikut serta dalam program wakaf yang sangat bermakna ini. Mereka berinisiatif menyerahkan wakaf secara kolektif berupa Al-Qur’an dan mukena. Tujuannya untuk mendukung kegiatan keagamaan bagi seluruh warga sekolah setiap hari.

BACA JUGA: 35 SMA Negeri di Lampung Masuk Daftar Sekolah Unggulan, Ini Daftarnya
Guru dan siswa sangat membutuhkan fasilitas itu untuk menunjang aktivitas keagamaan setiap hari. Alumni angkatan 39 memberikan wakaf ini sebagai bentuk amal jariyah yang penuh makna. Mereka berharap fasilitas tersebut membuat siswa lebih rajin beribadah di lingkungan sekolah.
Dukungan Guru terhadap Wakaf SMA 1 Tumijajar
Guru SMA 1 Tumijajar, Denta Deswanda, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi alumni tahun ini. Ia berharap wakaf tersebut dapat dijaga, dimanfaatkan, dan menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Menurutnya, kegiatan wakaf ini memperkuat nilai spiritual di lingkungan sekolah secara menyeluruh.
“Semoga ini bermanfaat dan menjadi teladan baik bagi adik-adik kelas yang lainnya,” ucapnya penuh harap.
BACA JUGA: Semboyan Lampung: Makna di Balik Identitas Setiap Daerah
Cinderamata Angkatan 39 Jadi Tradisi Tahunan

Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh alumni yang lulus. Setiap angkatan memiliki cara sendiri untuk berbagi kenangan melalui kegiatan wakaf yang bermakna. Cinderamata Angkatan 39 kali ini menyasar seluruh warga sekolah, tanpa kecuali. Tradisi ini menjadikan wakaf sebagai bentuk rasa syukur sekaligus warisan kebaikan.
Infak untuk Anak Yatim dan Piatu
Selain program wakaf, angkatan 39 juga menggalang infak untuk anak-anak yatim dan piatu. Mereka menyisihkan sebagian rezeki dari uang pribadi dan hasil kegiatan bersama. Aksi ini menambah makna kegiatan perpisahan dengan semangat berbagi dan peduli sesama.
Nopri Zella Gredcia Calorina, perwakilan ketua angkatan 39, mengungkapkan harapannya dalam kegiatan rutin ini.
“Semoga wakaf tahun ini memberi manfaat untuk semua, juga memotivasi teman-teman yang lainnya untuk berbagi” ujar mereka.
BACA JUGA: Seleksi PPPK Lampung 2024 Periode II: Jadwal dan Tata Tertib Resmi Dirilis
Harapan untuk Masa Depan Sekolah
Wakaf dari angkatan 39 bukan hanya simbol perpisahan, melainkan juga harapan masa depan. Fasilitas ibadah yang memadai dapat menumbuhkan kebiasaan positif bagi seluruh siswa. Sekolah berharap program ini terus dilanjutkan oleh angkatan berikutnya setiap tahun. Wakaf menjadi bukti bahwa alumni masih peduli terhadap perkembangan sekolah setelah lulus.
Melalui wakaf SMA 1 Tumijajar, alumni meninggalkan warisan inspiratif untuk generasi penerus. Kebaikan sederhana ini mengajarkan bahwa setiap langkah bisa meninggalkan dampak besar. Semoga jejak wakaf ini menjadi motivasi untuk terus berbagi dan menebar kebaikan.