Merapah.com – Interpol berhasil membuka wajah asli Mr. Swirl sang predator anak pada Oktober 2007. Pelaku bernama Christopher Paul Neil asal Kanada yang sempat mengajar di Asia Tenggara. Ia menyebar ratusan foto pelecehan anak dan menyamarkan wajah menggunakan efek swirl digital.
Pakar digital Jerman membantu Interpol membalik efek swirl dengan teknik forensik canggih. Hasilnya, wajah asli Mr. Swirl sang predator anak akhirnya terungkap ke seluruh dunia.
Guru Bahasa Inggris yang Menyimpan Sisi Gelap
Christopher Paul Neil lahir 6 Februari 1975 dan pernah mengajar di Thailand serta Vietnam. Selama mengajar, ia melakukan pelecehan terhadap belasan anak laki-laki di bawah umur. Ia menyamarkan wajahnya dalam foto dan menyimpan ratusan bukti kejahatannya.
Nama file “vico” pada dokumen digital menjadi dasar Operasi VICO oleh Interpol. Terbongkarnya wajah asli Mr. Swirl sang predator anak membuka fakta mengerikan publik.
BACA JUGA: Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan
Teknologi Forensik Digital Ubah Swirl Jadi Bukti Hukum
Interpol menggandeng pakar digital Jerman untuk membongkar rekayasa wajah Neil. Mereka berhasil membalik swirl dan menciptakan kembali wajah asli pelaku. Interpol menyebarkan hasil tersebut secara global dan memancing perhatian masyarakat dunia.
Teknologi itu mematahkan ilusi aman Neil yang merasa wajahnya takkan dikenali. Wajah asli sang predator anak akhirnya menyebar luas dan jadi peringatan dunia.
Ditangkap Hanya 11 Hari Setelah Wajah Dipublikasikan
Berkat laporan masyarakat, polisi Thailand segera melacak keberadaan Neil. Mereka mengikuti sinyal ponsel pacarnya dan menemukan lokasi persembunyian. Pada 19 Oktober 2007, Neil ditangkap di Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand.
Hanya 11 hari setelah Interpol merilis wajah aslinya. Penangkapan ini menjadi bukti peran penting publik dalam membongkar pelaku kejahatan digital.
Dipulangkan ke Kanada dan Kembali Ditahan
Otoritas Thailand memenjarakan Neil sebelum mengekstradisinya ke Kanada pada 2012. Namun, Neil melanggar syarat pembebasan, sehingga pihak berwenang kembali memenjarakannya hingga 2017. Kini, ia tinggal di Vancouver dan otoritas Kanada masih mengawasinya secara ketat. Dunia kini mengenal wajah asli Mr. Swirl, sang predator anak, yang tak bisa ia sembunyikan lagi.
BACA JUGA: Apa Itu Sektor Riil? Pengertian dan Peran Penting dalam Perekonomian
Teknologi Digital Jadi Senjata Baru Melawan Kejahatan
Kisah Neil membuktikan bahwa pelaku bisa lari, tapi tak bisa bersembunyi selamanya. Teknologi digital membantu hukum mengungkap pelaku dan menyelamatkan korban berikutnya.
Wajah aslinya kini jadi simbol penting perlawanan kejahatan daring. Masyarakat juga berperan besar dalam mempercepat proses pengungkapan kebenaran.