Merapah.com – Bambang Irawan, S.H., M.H. saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
Sejak menjabat, Bambang Irawan fokus mengembangkan inovasi pelayanan hukum yang lebih mudah diakses masyarakat. Ia juga memperkuat peran kejaksaan di bidang perdata dan tata usaha negara.
Pendekatan yang dijalankan mencerminkan komitmen terhadap pelayanan hukum yang terbuka dan humanis.
BACA JUGA: Qudrotul Ikhwan Pimpin Kagama Lampung, Fokus Dukung Pembangunan Daerah
Smart Datun: Layanan Digital Gratis untuk Masyarakat
Kejari Bandar Lampung meluncurkan Smart Datun, layanan hukum digital yang mempermudah masyarakat berkonsultasi tanpa biaya.
Aplikasi ini memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pendampingan hukum secara daring dengan proses cepat dan transparan.
Melalui Smart Datun, masyarakat bisa mengajukan konsultasi, permohonan pendampingan, hingga informasi hukum secara online.
Program ini terbukti meningkatkan akses keadilan dan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Negeri Bandar Lampung.
Pemulihan Keuangan Negara
Bidang Datun Kejari Bandar Lampung berhasil memulihkan keuangan negara lebih dari Rp 5,3 miliar melalui kegiatan litigasi dan nonlitigasi.
Kegiatan ini mencakup penyelamatan keuangan daerah melalui mediasi pajak daerah dan kerja sama lintas instansi.
Pemulihan tersebut merupakan bentuk nyata kinerja Kejari Bandar Lampung di bawah koordinasi Bambang Irawan. Upaya ini sekaligus memperkuat fungsi kejaksaan dalam mendukung efisiensi keuangan publik.
Bambang Irawan juga mendorong sinergi kejaksaan dengan instansi pemerintah dan pelaku usaha.
Melalui pendampingan hukum, kejaksaan berperan membantu penyelesaian persoalan administratif dan kontraktual dengan cara nonlitigasi.
BACA JUGA: Jetour Resmi Masuk Lampung: SUV Fitur Premium, Harga Mulai Rp300 Jutaan
Inovasi Humanis: Jaksa Sahabat Anak
Program Jaksa Sahabat Anak menunjukkan bagaimana Kejari Bandar Lampung menerapkan pendekatan humanis secara nyata.
Program ini bertujuan memberikan edukasi hukum sejak dini kepada anak-anak sekolah dasar dan menengah.
Melalui kegiatan ini, jaksa hadir langsung ke sekolah untuk mengajarkan nilai hukum dengan cara yang menyenangkan. Kejari Bandar Lampung mengajak anak-anak untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara yang baik.
“Melalui program Jaksa Sahabat Anak, kami ingin memperkenalkan hukum sejak dini dengan cara yang menyenangkan. Anak-anak perlu tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tanpa harus takut dengan hukum,” ujar Bambang.
Program ini mendorong anak-anak agar memahami bahwa hukum hadir untuk melindungi, bukan menakuti.
Bambang menegaskan pentingnya pendidikan hukum sejak dini agar anak-anak tumbuh menjadi generasi sadar aturan.
“Kami tidak datang untuk menakuti, tapi untuk mendidik. Anak-anak perlu memahami bahwa hukum itu hadir untuk melindungi, bukan menghukum,” katanya.
Anak-anak terlibat dalam permainan edukatif, simulasi sederhana, dan sesi tanya jawab seputar hukum.
BACA JUGA: HUT ke-80 TNI di Monas: TNI dan Rakyat Bersatu untuk Indonesia Maju
Melalui pendekatan ini, kejaksaan berharap muncul generasi yang menghargai nilai kejujuran,
tanggung jawab, dan disiplin.
“Kesadaran hukum tidak bisa tumbuh tiba-tiba saat dewasa. Karena itu, pendidikan hukum harus dimulai dari usia dini, dari hal-hal sederhana yang mereka alami setiap hari,” tutur Bambang.
“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa membuat anak-anak tumbuh menjadi generasi yang jujur, disiplin, dan paham arti tanggung jawab,” lanjutnya.
Program Jaksa Sahabat Anak juga menjadi bagian dari pendekatan restorative justice di lingkungan pendidikan.
Kejari Bandar Lampung berkomitmen memperluas program ini agar menjangkau lebih banyak sekolah di wilayah Lampung.
Penghargaan dan Pengakuan
Atas berbagai inovasinya, Bambang Irawan masuk dalam nominasi Adhyaksa Awards 2025 kategori Jaksa Inovatif.
Kejaksaan memberikan penghargaan ini karena Bambang Irawan berkontribusi dalam mengembangkan layanan hukum digital dan memperkuat pendekatan humanis di masyarakat.
Antara News Lampung mencatat bahwa Bambang menjadi salah satu jaksa berprestasi di tingkat nasional. Capaian tersebut menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan kejaksaan yang profesional dan dekat dengan masyarakat.
Wajah Baru Kejaksaan: Edukatif, Humanis, dan Melayani
Kinerja Bambang Irawan mencerminkan wajah baru kejaksaan yang transparan, edukatif, dan humanis.
Melalui inovasi seperti Smart Datun dan Jaksa Sahabat Anak, Kejari Bandar Lampung menghadirkan layanan hukum yang lebih dekat dengan masyarakat.
Pendekatan ini menjadi inspirasi bagi aparatur hukum lain untuk terus berinovasi dan melayani dengan hati.