Lampung (Merapah.com)– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung merilis prakiraan cuaca bahwa hujan berpotensi lebat. Pada Selasa, 25 Februari 2025, cuaca di Lampung diperkirakan berawan. Sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Cuaca di pagi hari diprediksi berawan. Hujan berpotensi turun di Way Kanan, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Tengah.
Hujan Berpotensi Lebat di Beberapa Wilayah
BMKG memperkirakan kondisi tetap berawan. Hujan berpotensi turun di Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Timur, Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat.
Pada malam hari, cuaca diprediksi tetap berawan. Hujan berpotensi turun di Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Lampung Timur, Metro, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Dini hari nanti, cuaca masih berawan. Hujan berpotensi terjadi di Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat.
Suhu dan Kecepatan Angin
Suhu udara berkisar antara 23°C – 32°C. Namun, wilayah Lampung bagian barat lebih dingin dengan suhu 17°C – 30°C. Kelembapan udara mencapai 60% – 100%. Angin bergerak dari utara ke timur laut dengan kecepatan 9 – 31 km/jam.
Peringatan Dini
BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi hujan lebat. Hujan dapat disertai kilat dan angin kencang. Siang hingga sore, hujan lebat berpotensi terjadi di Lampung Timur, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Lampung Barat. Sementara itu, pada malam hari, hujan deras diperkirakan terjadi di Mesuji, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Lampung Tengah, dan Way Kanan.
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang
Masyarakat diminta mewaspadai potensi banjir akibat curah hujan tinggi. Pastikan saluran air di sekitar rumah tetap lancar. Hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan lebat. Pengendara diharapkan lebih berhati-hati di jalan raya.
Banjir yang melanda berbagai wilayah di Bandar Lampung harus menjadi atensi semua pihak. Untuk itu, RT atau lurah perlu melakukan imbauan rutin kepada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan sekitar.
Gotong royong memperbaiki dan membersihkan drainase dari lumpur berguna untuk meminimalisasi terjadinya banjir.
Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi BMKG Lampung dan baca terus merapah.com.