Merapah.com, Bandar Lampung, 13-14 September 2025 – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Universitas Lampung (Unila) sukses gelar Internal Sociology League (ISL) 2025 dengan tema “Solidarity in Motion”.
Acara yang berlangsung di lingkungan Kampus FISIP Unila ini menghadirkan berbagai cabang olahraga dan e-sport, sekaligus menjadi wadah strategis mempererat solidaritas antar mahasiswa Sosiologi.
BACA JUGA: Pertanyaan Penguji Saat Sempro: 6 Jawaban Cerdas Bikin Skripsimu Melaju!
Ragam Pertandingan dan Peluang Berprestasi
Dalam ISL 2025, peserta dapat menunjukkan kemampuan mereka melalui futsal, badminton, Roblox, PlayStation, dan Mobile Legends.
“Kami berupaya menjadikan ISL tidak sekadar agenda internal jurusan, tetapi wadah bagi mahasiswa yang memiliki bakat di bidang olahraga dan e-sport untuk benar-benar menyalurkannya melalui event ini,” ujar Baqo Baihaqi, ketua pelaksana.
Dengan format yang lebih luas dan inovatif, ISL membuka kesempatan bagi mahasiswa mengekspresikan kemampuan sekaligus mempererat kebersamaan antarangkatan.
BACA JUGA: Edukasi Safety Riding di SMKN 2 Bandar Lampung, TDM Tanamkan Budaya Aman Berkendara
Inovasi Penyelenggaraan dan Promosi
Sekretaris Pelaksana, Tarisa Izzah, menekankan pentingnya variasi lomba dan promosi intensif.
“Penambahan cabang atau kategori pertandingan akan memberi kesempatan lebih luas bagi mahasiswa untuk berpartisipasi. Selain itu, promosi yang lebih intensif sejak awal penting agar jumlah peserta meningkat dan semangat kebersamaan terjaga,” jelasnya.
Strategi ini diharapkan mendorong keterlibatan mahasiswa lebih maksimal, sekaligus menjaga kualitas acara yang berkelanjutan.
ISL sebagai Ruang Interaksi Inklusif
Yolanda Betriliana, Ketua Umum HMJ Sosiologi, menegaskan keberjalanan ISL ini menjadi langkah program yang harapannya berkelanjutan.
“Kami berusaha menghadirkan program yang berkelanjutan, baik dari segi permainan maupun konsep acara. Setiap ISL kami dokumentasikan dengan baik sebagai arsip dan rujukan angkatan berikutnya.”
Penyelenggaraan yang terencana dan terdokumentasi ini menunjukkan komitmen HMJ Sosiologi gelar ISL sebagai agenda profesional yang bermanfaat jangka panjang bagi mahasiswa.
Dampak Positif bagi Mahasiswa
Peserta ISL, Rasya Rahardian, menyampaikan pengalaman serunya mengikuti ISL ini.
“Kami bisa berkenalan dan berinteraksi dengan angkatan di atas kami, sekaligus menyalurkan bakat di bidang olahraga maupun e-sport. Lomba ini seru dan bermanfaat karena mempererat kebersamaan serta menambah pengalaman,” ujarnya.
BACA JUGA: MBG Lampung: Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Tekan Stunting
Antusiasme peserta ini menjadi indikator keberhasilan HMJ Sosiologi gelar ISL dalam membangun solidaritas dan pengalaman berkompetisi yang sehat.
Lomba Berlanjut dan Harapan Panitia
Panitia menyatakan bahwa pertandingan ISL 2025 akan berlanjut pada pekan-pekan berikutnya dengan berbagai cabang lomba tambahan.
Mereka berharap partisipasi peserta dan dukungan penonton tetap tinggi sehingga ISL terus menjadi ajang strategis menyalurkan bakat mahasiswa Sosiologi Unila sekaligus memperkuat solidaritas antarangkatan.