Merapah.com – Hujan masih Berpotensi mengguyur Wilayah Lampung hari ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung memberikan update peringatan sini Cuaca Lampung untuk tangal 16 September 2024 yang terbit pukul 04:50 WIB.
BMKG Lampung menyatakan masih berpotensi terjadi Hujan Sedang hingga Lebat yang dapat disertai kilat dan petir juga angin kencang pada pukul 05.10 WIB di beberapa titik di Kabupaten Tanggamus yakni Kota Agung, Cukuh Balak, Pugung, Kota Agung Timur, Gisting, Gunung Alip, Limau, Bulok.
Kemudian di Kabupaten Pesawaran di antaranya Kedondong, Way Khilau, Teluk Pandan. Sementara di Kabupaten Pringsewu yaitu Pardasuka.
Memasuki kota Kota Bandar Lampung hanya Telukbetung Timur dan sekitarnya. Hujan beserta kilat dan petir juga angin kencang dapat meluas ke wilayah Kabupaten Lampung Selatan seperti Katibung dan Merbau Mataram.
Kabupaten Tanggamus di antaranya Talang Padang, Wonosobo, Pulau Panggung, Semaka, Sumber Rejo, Ulu Belu, Pematang Sawa, Klumbayan, Kota Agung Barat, Bandar Negeri Semuong, dan Klumbayan Barat.
Selanjutnya, Kabupaten Pesawaran di beberapa wilayah yakni Way Lima, Padang Cermin, Punduh Pidada, Marga Punduh, Way Ratai. Untuk Kabupaten Pringsewu yaitu Ambarawa
Bergeser ke Kabupaten Pesisir Barat hujan berpotensi di Pesisir Tengah, Pesisir Selatan, Karya Penggawa, Way Krui, Krui Selatan, Ngambur, Bengkunat, dan Bengkunat Belimbing.
Kembali ke Kota Bandar Lampung ada di beberapa kecamatan seperti Panjang, Telukbetung Selatan, Telukbetung Barat, Telukbetung Utara, Bumi Waras, dan sekitarnya.
Prakirawan memprediksi situasi dan kondisi cuaca seperti ini masih akan berlangsung hingga pkl 07:00 WIB.
BMKG Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrim
BMKG Lampung mengimbau kepada masyarakat Lampung yang daerahnya berpotensi hujan dengan kilat dan angin kencang untuk waspada. Ketika hujan deras segera berteduh, tunda aktivitas di luar rumah. Kemudain jauhkan diri dari pohon besar yang rawan tumbang ketika angin kencang bertiup.
Warga sekitar perlu perduli dengan lingkungan dengan membersihkan selokan agar tidak tersumbat dan terjadi banjir.
Melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melakukan peremajaan atau pemotongan ranting pohon yang sudah rindang. Hal itu guna mencegah terjadinya hal yang dapat mencelakai warga.