Lampung Selatan, 20 Januari 2025 – Karang Taruna Kardela Jaya bersama mahasiswa KKN Universitas Lampung menggalang dana untuk korban banjir Lampung Selatan tepatnya di Desa Sukanegara. Aksi ini dilakukan pada 18 Januari 2025 sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
Kegiatan penggalangan dana korban banjir Lampung Selatan ini melibatkan para pemuda. Yakni dari Karang Taruna Kardela Jaya dan mahasiswa KKN Universitas Lampung yang turun langsung ke masyarakat.
Mereka menyambangi rumah-rumah warga di Dusun Satu untuk mengumpulkan donasi. Langkah ini mendapatkan dukungan positif dari masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam menyumbangkan bantuan untuk korban banjir Lampung Selatan.
Pemuda Peduli Korban Banjir di Lampung Selatan
Ketua Karang Taruna Kardela Jaya, Berliant Aldianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya menumbuhkan kepedulian terhadap sesama, khususnya korban banjir Lampung Selatan.
“Kami ingin mengajak masyarakat untuk saling membantu korban banjir. Saya juga berterima kasih kepada mahasiswa KKN Universitas Lampung yang telah berkontribusi,” ungkap Aldi.
Mahasiswa KKN Universitas Lampung, melalui Koordinator Desa Haikal, menyebutkan bahwa seluruh donasi disalurkan dalam bentuk sembako.
“Bantuan berupa beras, mie instan, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya diharapkan dapat meringankan beban para korban,” jelas Haikal.
Apresiasi dari Kepala Desa Sukanegara
Kepala Desa Sukanegara, Heri Tamtomo, memberikan apresiasi terhadap aksi Karang Taruna Kardela Jaya dan mahasiswa KKN Unila. Ia menyebut bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata semangat gotong royong yang harus terus dijaga.
“Kegiatan penggalangan dana ini menjadi contoh kepedulian terhadap warga yang sedang membutuhkan,” ujar Heri.
Harapan Setelah Penggalangan Dana
Karang Taruna Kardela Jaya dan mahasiswa KKN Universitas Lampung berharap kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi organisasi lain. Mereka ingin kegiatan sosial seperti ini terus dilakukan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat. Solidaritas yang kuat menjadi modal penting dalam menghadapi bencana seperti banjir di Lampung Selatan.
Diketahui, sebagai besar wilayah Lampung masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, beberapa daerah mengalami bencana banjir. Selain di Lampung Selatan, wilayah lain yang turut diterjang banjir yakni Bandar Lampung, Pringsewu, dan kabupaten lainnya.
Untuk itu, warga diminta tetap waspada menghadapi banjir. Upaya dini yang perlu dilakukan yakni membersihkan selokan dari sampah agar tidak membuat air meluap. Selain itu, memangkas pohon yang terlalu rindang sehingga terhindar dari pohon tumbang.