Merapah.com – Mobil boros BBM sering menjadi keluhan banyak pengendara di berbagai daerah. Konsumsi bahan bakar yang meningkat tanpa sebab jelas kerap menimbulkan pertanyaan: apa sebenarnya penyebabnya?
Padahal, sebagian besar faktor penyebabnya justru datang dari kebiasaan dan perawatan yang sederhana.
Dengan memahami penyebab utama dan cara mengatasinya, pengemudi dapat menjaga efisiensi kendaraan serta menghemat biaya bahan bakar secara signifikan.
1. Gaya Berkendara Sangat Mempengaruhi Konsumsi BBM
Gaya mengemudi memiliki pengaruh besar terhadap efisiensi bahan bakar. Akselerasi yang terlalu cepat dan pengereman mendadak membuat mesin bekerja lebih berat dari seharusnya.
BACA JUGA: AHM Dukung Kebersamaan Komunitas Honda di Lampung melalui Nocturnity
Dalam jangka panjang, kebiasaan ini menyebabkan mobil boros BBM walaupun jarak tempuh tidak terlalu jauh.
Sebaliknya, pengemudi yang menjaga kecepatan stabil akan menghemat bahan bakar hingga sepuluh persen.
Cobalah untuk menekan pedal gas dengan halus dan hindari perubahan kecepatan mendadak agar pembakaran tetap efisien.
2. Kondisi Mesin yang Tidak Terawat Bisa Menjadi Biang Keladi
Mesin merupakan jantung kendaraan yang harus selalu dalam kondisi optimal. Filter udara yang kotor, busi aus, dan oli mesin yang jarang diganti bisa menghambat proses pembakaran.
Akibatnya, mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama. Servis rutin sesuai jadwal pabrikan sangat penting untuk mencegah mobil boros BBM.
Ganti oli secara berkala, bersihkan filter udara, dan pastikan sistem injeksi bekerja dengan baik agar konsumsi bahan bakar tetap efisien.
3. Tekanan Ban dan Beban Mobil Juga Berpengaruh
Banyak pengemudi tidak menyadari bahwa tekanan ban yang tidak sesuai dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Ban yang kurang angin menambah hambatan pada jalan, membuat mesin bekerja lebih keras. Akibatnya, bahan bakar cepat habis walau mobil hanya menempuh jarak pendek.
Selain itu, membawa beban berlebih juga menurunkan efisiensi. Setiap tambahan berat sekitar 45 kilogram dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga dua persen.
Karena itu, penting untuk memeriksa tekanan angin dan mengurangi barang yang tidak perlu di dalam bagasi.
BACA JUGA: Mobil Listrik BYD Atto 1 Resmi Hadir di Lampung, Harga Mulai Rp205 Juta
4. Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi Mesin
Tidak semua jenis bensin cocok untuk setiap mobil. Penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Dampaknya, mesin terasa berat dan mobil boros BBM pun tak terhindarkan.
Untuk menjaga efisiensi, gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan. Bensin beroktan tinggi membantu pembakaran lebih bersih, tenaga lebih stabil, dan emisi gas buang menjadi lebih rendah.
5. Penggunaan AC dan Listrik Berlebih Meningkatkan Konsumsi
AC yang terus menyala pada suhu sangat rendah dapat meningkatkan beban kerja mesin. Semakin dingin suhu yang diatur, semakin besar pula energi yang dibutuhkan untuk menjaga kesejukan kabin.
Hal serupa terjadi saat perangkat listrik seperti audio besar atau lampu tambahan menyala terus-menerus.
Gunakan AC seperlunya dan atur suhu di tingkat sedang agar tetap nyaman tanpa boros BBM. Matikan perangkat listrik yang tidak dibutuhkan, karena beban kecil yang terus menerus tetap memengaruhi efisiensi bahan bakar.
6. Kondisi Jalan dan Kemacetan Turut Menjadi Penyebab
Kemacetan dan kondisi jalan yang rusak bisa membuat konsumsi bahan bakar meningkat drastis. Mesin yang terus menyala saat kendaraan berhenti menyebabkan bahan bakar terbakar tanpa hasil yang sepadan.
Selain itu, seringnya pengemudi mengerem dan berakselerasi di jalan tidak rata menambah kerja mesin secara signifikan.
Untuk mengatasinya, rencanakan rute perjalanan sebelum berangkat. Gunakan aplikasi peta untuk menghindari kemacetan dan pilih jalan dengan kondisi yang lebih baik agar mobil tetap hemat bahan bakar.
7. Solusi Efektif Agar Mobil Tetap Hemat BBM
Agar mobil tetap efisien, lakukan perawatan rutin dan pastikan semua komponen bekerja optimal. Gunakan bahan bakar dengan kualitas sesuai rekomendasi pabrikan dan hindari beban berlebih di dalam kendaraan.
BACA JUGA: Rahasia Motor Awet: Tips yang Jarang Dibocorkan Bengkel
Selain itu, ubah gaya mengemudi menjadi lebih tenang dan konsisten. Hindari kebiasaan menekan pedal gas secara tiba-tiba, serta atur penggunaan AC dan perangkat listrik agar tidak berlebihan. Langkah-langkah sederhana ini terbukti ampuh mengurangi konsumsi BBM harian.
Kesimpulan: Rawat Mesin, Ubah Kebiasaan, dan Nikmati Efisiensi
Mobil boros BBM bukanlah masalah yang sulit diatasi. Dengan menjaga perawatan rutin dan memperbaiki cara berkendara, konsumsi bahan bakar dapat ditekan secara signifikan.
Selain lebih hemat, mobil yang terawat juga lebih bertenaga dan ramah lingkungan. Ingatlah, efisiensi tidak hanya bergantung pada teknologi mesin, tetapi juga pada kebiasaan pengemudi di balik kemudi.
Karena itu, rawat mobil dengan baik dan berkendaralah dengan bijak agar perjalanan tetap hemat dan menyenangkan.









