Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Merapah.com
Home Entertainment

Langkah yang Berasal dari Bekas Luka

Menghadapi Luka Masa Lalu

Putri S by Putri S
Oktober 28, 2025
in Entertainment
Bekas Luka

Bekas Luka

FacebookWhatsappTelegramTwitter

Bandar Lampung, Merapah.com — Nada berjalan sendirian di sore yang sejuk, menikmati pemandangan matahari yang perlahan tenggelam di balik pepohonan. Angin sejuk membawa aroma tanah basah setelah hujan kerimis tadi, dan uap tipis dari kayu basah menambah suasana menjadi semakin syahdu. Hilangkan bekas luka.

Namun, pikirannya jauh dari ketenangan alam sekitarnya. Ia terus memikirkan tentang ejekan dan hinaan yang sering ia terima dari orang-orang di sekitarnya.

“Kenapa harus saya yang jadi bahan penghinaan orang-orang?” Nada bertanya pada dirinya sendiri, perasaan sedih dan frustrasi mulai mengendap di hatinya. “Apakah karena saya tidak memiliki orang tua yang lengkap? Apakah itu alasan bagi mereka untuk memperlakukan saya seperti ini?”

Nada menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan pikirannya. Ia tahu bahwa ejekan dan hinaan orang lain tidak sepenuhnya tentang dirinya. Namun, sulit untuk tidak merasa terluka ketika kata-kata kasar itu terus menghantui pikirannya.

Sesuatu yang Berbeda

Tiba-tiba, langkah kaki di belakangnya memecah keheningan. Nada menoleh, mencari tahu siapa yang datang. Dari balik semak-semak yang basah, seorang teman lama muncul. Mereka tidak bertemu dalam waktu lama, dan Nada bisa melihat ada sesuatu yang berbeda dalam tatapan temannya.

“Hai, Nada,” kata temannya dengan senyum hangat. “Aku melihatmu dari jauh dan ingin menyapamu. Apa yang kamu lakukan di sini sendirian?”

Nada merasa sedikit terkejut, tapi juga lega ada seseorang yang peduli padanya. “Hanya menikmati sore,” jawabnya dengan senyum kecil. “Aku baik-baik saja.”

Temannya duduk di sebelahnya, dan mereka berdua menikmati pemandangan senja bersama dalam diam sejenak. Kemudian, temannya berbicara, “Kamu tahu, Nada, orang-orang sering kali berbicara tanpa memikirkan perasaan orang lain. Mereka mungkin sedang berjuang dengan masalah mereka sendiri.”

Nada mengangguk pelan, merasa ada sedikit pemahaman. “Aku tahu,” katanya, “tapi tetap saja sakit ketika kata-kata mereka menghantui pikiran.”

Baca Juga Kumpulan Cerpen Indah dan Romantis

Temannya meletakkan tangan di bahu Nada. “Kamu tidak sendirian, Nada. Kita semua memiliki luka masing-masing. Yang penting adalah bagaimana kita memilih untuk melangkah maju dari luka itu.”

Nada merasa ada secercah harapan. Mungkin, benar kata temannya. Bisa jadi, dia tidak perlu membiarkan hinaan orang lain mendefinisikan dirinya. Mungkin sudah waktunya untuk melangkah maju, meninggalkan luka-luka itu di belakang.

Dengan semangat baru, Nada berdiri dan menatap matahari yang semakin tenggelam. “Terima kasih,” katanya dengan senyum yang lebih cerah. “Aku rasa aku siap untuk melangkah maju sekarang.”

Langkah Baru

Dan bersama teman yang setia, Nada melangkah menuju masa depan dengan hati yang lebih ringan, meninggalkan ejekan dan luka di masa lalu.

Dia pun pulang dan menyiapkan barang-barang yang mau dia bawa besok. Tidak lama kemudian esok hari pun tiba, Nada meninggalkan tempat yang penuh luka itu dan memilih untuk memulai pendidikan di Bali, pulau dewata yang mana sebelumnya dia tidak pernah dengar sama sekali, sehingga terdengar asing baginya. Namun demikian, dia tetap bertekad untuk memulai kehidupan baru di tempat rantau nya.

Nada memulai sekolah menengah pertama (SMP) nya di pulau dewata. Dengan hati yang penuh harapan dan semangat baru, ia melangkah menuju petualangan baru dalam hidupnya.

Tags: bekas lukacerita pendekcerpenromantis
Previous Post

Wagub Buka Muswil LDII, Dorong Kolaborasi untuk Lampung Maju

Next Post

Tim PKM-VGK Kembangkan SIPANDU, Inovasi untuk Transparansi Bansos

Putri S

Putri S

Related News

lagu tabola bole

Lagu Tabola Bole Guncang Istana Negara, Bukti Kreativitas Musik Anak Bangsa

by Putri S
Agustus 19, 2025

Merapah.com - Perayaan HUT RI ke-80 di Istana Negara berlangsung meriah. Lagu tabola bole sukses mengguncang suasana dan menghibur Presiden...

Tubaba Festival 2025 Hadir Meriahkan Kemerdekaan dengan Food, Fashion, and Festival

Tubaba Festival 2025 Hadir Meriahkan Kemerdekaan dengan Food, Fashion, and Festival

by Putri S
Agustus 13, 2025

Merapah.com, Tulang Bawang Barat – Tubaba Festival 2025 kembali hadir memeriahkan Hari Kemerdekaan dengan konsep berbeda. Festival ini akan berlangsung...

Film Believe

Film Believe Tayang di Bioskop, Kisah Prajurit dan Luka Batin yang Menggetarkan

by Putri S
Juli 28, 2025

Merapah.com - Film Believe tayang di bioskop sejak 24 Juli 2025 di seluruh jaringan bioskop Indonesia. Film ini memadukan aksi...

Squid Game Season 3

Squid Game Season 3: Bab Terakhir Pertarungan Berdarah Telah Dimulai

by Putri S
Juni 28, 2025

Merapah.com - Netflix resmi menayangkan Squid Game Season 3 secara global (27/06/25). Musim penutup ini menyajikan ketegangan lebih tinggi, konflik...

Next Post
sipandu

Tim PKM-VGK Kembangkan SIPANDU, Inovasi untuk Transparansi Bansos

Trending News

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Juli 30, 2024
Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Juli 4, 2024
Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Juli 4, 2024

About

Merapah.com

© 2024 Merapah.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks

© 2024 Merapah.com