Merapah.com, Bandar Lampung – Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Lampung resmi menutup Pelatihan Pengamanan Dasar CPNS Tahun Anggaran 2024. Penutupan berlangsung Sabtu, 14 Juni 2025 siang di lapangan olahraga Kompi B Yonif 143, menjadi momen awal pengabdian bagi sepuluh CPNS yang akan bertugas di Lapas Kalianda.
Serah Terima CPNS dari Kakanwil ke Kalapas Kalianda
Usai penutupan, Kakanwil menyerahkan sepuluh CPNS secara simbolis kepada Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman. Para CPNS terbaik dipanggil maju ke depan untuk menerima SK penugasan.
“Selamat bergabung. Mari kita bersinergi untuk meningkatkan pelayanan, dan keamanan di lapas,” pesan Kakanwil dalam sambutannya.
Tepuk tangan menggema di lapangan, menandai awal tugas mereka sebagai aparatur sipil negara di lingkungan pemasyarakatan.
BACA JUGA: Tim Lapas Kalianda Menggila! Borong Kemenangan Kedua di Trofeo Cup
Strategi Baru Kalapas Tingkatkan Keamanan
Kalapas Kalianda menyampaikan empat strategi utama dalam peningkatan keamanan di Lapas ke depan. Pertama, penerapan patroli berlapis di titik-titik rawan untuk cegah pelanggaran. Kedua, pelatihan manajemen konflik bagi petugas agar sigap dalam kondisi darurat.
Selanjutnya, Kalapas memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum guna mencegah penyelundupan barang terlarang. Ia juga menekankan pembinaan mental serta keteladanan etika bagi seluruh petugas.
Program Mentoring dan Keterlibatan Keluarga
Setiap CPNS akan dibimbing mentor senior yang bertugas memantau, mengevaluasi, dan memberikan umpan balik harian.
Sementara itu, Humas Lapas Kalianda bersinergi bersama untuk mewujudkan Lapas Kalianda yang transparan. Kalapas meyakini keterbukaan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan modern.
Kehadiran keluarga CPNS turut membawa semangat tersendiri, lengkap dengan spanduk dukungan dan bunga sebagai simbol harapan masa depan yang cerah.
BACA JUGA: Sah! Lapas Kalianda dan Kodim 0421 Tandatangani PKS Jaga Stabilitas Keamanan dan Ketertiban
Ikrar CPNS dan Penutup Acara
Dalam prosesi penutup, mereka mengucapkan ikrar pengabdian, berkomitmen menjaga integritas dan melayani warga binaan secara humanis.
Kalapas mengingatkan pentingnya kesehatan fisik sebagai kunci kinerja. Ia menganjurkan pola hidup sehat, olahraga teratur, serta istirahat cukup.
Instruktur pelatihan juga menyerahkan buku etika profesi, sebagai pedoman dalam menjalankan tugas selama masa pengabdian di Lapas Kalianda.