Merapah.com, Jakarta – Apa itu burden sharing? Bank Indonesia (BI) bersama pemerintah menjalankan skema ini untuk mendukung pembiayaan program ekonomi masyarakat.
Pada awal September 2025, BI dan pemerintah secara resmi mengumumkan kelanjutan skema tersebut. Mereka menyampaikan pengumuman ini dalam keterangan resmi, lalu sejumlah media internasional mengutipnya.
BACA JUGA: Gempa Afghanistan: Magnitudo 6,0 Telan Ratusan Korban Jiwa
Apa Itu Burden Sharing
Burden sharing merupakan skema kerja sama antara BI dan pemerintah dalam pembiayaan program publik. Dalam skema ini, BI menaikkan bunga simpanan pemerintah di bank sentral untuk membantu mengurangi beban biaya bunga.
Reuters melaporkan bahwa BI dan pemerintah membagi beban pembiayaan secara langsung. Selanjutnya, BI dan pemerintah menghitung bunga obligasi yang mereka terbitkan, kemudian menguranginya dengan bunga simpanan pemerintah di lembaga keuangan domestik.
Penjelasan dari BI
Pejabat BI menyampaikan alasan utama skema ini adalah memberi ruang fiskal bagi pemerintah.
“Untuk mengurangi beban bunga program ekonomi…BI sepakat berbagi beban dengan pemerintah,” ungkap Bendahara BI Ramdan Denny Prakoso, dikutip dari Reuters (4/9/2025).
Ia menambahkan, langkah ini tetap konsisten dengan program moneter untuk menjaga stabilitas ekonomi. Selain itu, kebijakan ini mendukung pertumbuhan serta mengurangi beban masyarakat.
BACA JUGA: Harga Emas Tembus Rekor Sepanjang 2025, Analis Prediksi Tren Bullish Masih Berlanjut
Dukungan untuk Program Ekonomi
Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa kebijakan ini menyasar program prioritas pemerintah.
“Burden Sharing, atau pembagian beban bunga, akan mengurangi beban pembiayaan untuk program ekonomi masyarakat di bawah Asta Cita,” kata Perry, dikutip The Jakarta Post (3/9/2025).
Program tersebut mencakup perumahan rakyat, koperasi desa, dan inisiatif ekonomi berbasis komunitas. Melalui dukungan tersebut, BI berharap masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari penguatan fiskal dan moneter.
Dampak Bagi Ekonomi Nasional
Skema burden sharing BI dan pemerintah bertujuan menekan beban bunga pembiayaan negara. Dengan cara ini, ruang fiskal pemerintah tetap terjaga, sementara masyarakat memperoleh dukungan dalam program ekonomi prioritas.
BI dan pemerintah menjalankan kebijakan ini tanpa mengabaikan stabilitas moneter. BI menegaskan, sinergi dengan pemerintah penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.