Merapah.com, Tulang Bawang – Mitra Bentala gelar pelatihan penguatan kelembagaan bagi kelompok nelayan di Kampung Kuala Teladas. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada 28-29 Juli 2025, dengan tujuan memperkuat kelembagaan kelompok nelayan.
Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan ini, terdiri dari 7 perempuan dan 23 laki-laki. Mereka berasal dari enam kelompok, yaitu KUB Kiri Kanan Oke, KUB Naga Jaya Perkasa, KUB Maju Jaya Bahari, Poklahsar Wanita Bangkit Kreatif, Poklahsar Pendawi, dan Pokmaswas Kuala Jaya.
BACA JUGA: Mitra Bentala Edukasi Siswa SMPN 24 Bandar Lampung Soal Sampah dan Mangrove
Hari Pertama, Bahas Kemandirian dan Administrasi Kelembagaan
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Destia, Koordinator Program dari Mitra Bentala. Ia menegaskan pentingnya kelembagaan yang kuat untuk mewujudkan pengelolaan perikanan berkelanjutan.
Setelah itu, Rafles sebagai fasilitator memperkenalkan tujuan pelatihan dan kontrak belajar peserta. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi mengenai ciri-ciri kelompok mandiri yang ideal.
Rafles menjelaskan, kelompok mandiri harus memiliki struktur organisasi dan administrasi yang lengkap. Ia juga menegaskan, kelompok perlu memahami arah kerja yang terencana dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Gubernur Lampung Tanam 3.000 Mangrove: Mitra Bentala Turut Serta
Hari Kedua, Susun Rencana Kerja Konkret dan Terarah
Pada hari kedua, Mitra Bentala gelar pelatihan penguatan kelembagaan dengan fokus pada penyusunan rencana kerja. Peserta mempraktikkan langsung bagaimana menyusun program kerja yang konkret dan sesuai kebutuhan.
Mitra Bentala menyediakan sesi khusus untuk melengkapi administrasi kelembagaan secara detail dan terstruktur. Destia menegaskan bahwa rencana kerja kelompok bukan sekadar formalitas tertulis.
“Pembuatan rencana kerja ini menjadi langkah awal agar kelompok bisa aktif,” ujar Destia.
Rafles juga menambahkan, pelatihan ini menjadi ajang saling berbagi pengalaman antar kelompok nelayan.
“Pelatihan ini bukan hanya ruang belajar, tapi juga tempat bertukar semangat dan ide,” tegas Rafles.
BACA JUGA: Mobil Listrik BYD Atto 1 Resmi Hadir di Lampung, Harga Mulai Rp205 Juta
Dukung Kemandirian Kelompok Nelayan Pesisir Timur Lampung
Kegiatan ini didukung oleh tim pelaksana yang terdiri dari fasilitator, dokumentasi, admin, dan notulen. Mitra Bentala berharap pelatihan ini memperkuat kemandirian dan profesionalisme kelompok nelayan di Kuala Teladas.
Selain itu, Mitra Bentala gelar pelatihan penguatan kelembagaan sebagai upaya menciptakan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan di pesisir timur Lampung.
Program ini juga memperkuat sinergi antar kelompok nelayan untuk membangun ekonomi pesisir yang lebih baik.