Merapah.com, Bandar Lampung, 26 September 2025 – Mitra Bentala Indonesia melalui program Global Plastic Action Partnership (GPAP) menggelar operasi perdana Bank Sampah Baskora di Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini menjadi langkah nyata masyarakat dalam mengurangi sampah plastik di tingkat lokal.
BACA JUGA: Mitra Bentala Dorong Pelatihan Bank Sampah, Ubah Plastik Jadi Produk Ekonomi
Warga Antusias Ikuti Operasi Perdana
Sekitar 30 warga berpartisipasi dalam kegiatan perdana Bank Sampah Baskora. Dari jumlah tersebut, terdapat 22 perempuan dan 8 laki-laki.
Seluruh peserta aktif menyetorkan sampah yang mereka kumpulkan dari rumah masing-masing.
Sebanyak 11 warga langsung menjadi nasabah baru Bank Sampah Baskora. Setiap nasabah menyetorkan rata-rata 0,8 kilogram sampah, lalu petugas mengonversinya menjadi saldo tabungan senilai Rp13.500.
Pengurus Bank Sampah Baskora mencatat hasil penukaran tersebut sebagai tabungan kolektif kelompok, yang nantinya warga gunakan sesuai kesepakatan bersama.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat semangat gotong royong warga dalam mengelola sampah rumah tangga secara mandiri dan bernilai ekonomi.
Jadwal Operasional Rutin dan Partisipasi Berkelanjutan
Bank Sampah Baskora akan beroperasi secara rutin setiap hari Kamis pukul 10.00 WIB. Jadwal tetap ini bertujuan membangun konsistensi partisipasi warga dalam kegiatan pengelolaan sampah.
Mitra Bentala Indonesia berharap kebiasaan baru ini dapat menumbuhkan kesadaran warga untuk mengelola sampah rumah tangga, terutama jenis plastik dan anorganik lainnya yang memiliki nilai jual.
Langkah ini juga membantu memperkuat ekonomi sirkular di tingkat komunitas dan mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai.
BACA JUGA: Presiden Lantik Menteri Baru, Sri Mulyani Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa
Wujud Kontribusi Nyata Atasi Krisis Sampah Plastik
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi masyarakat Kota Karang dalam mengatasi persoalan sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, baik di darat maupun di laut.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia.
Karena itu, inisiatif seperti Bank Sampah Baskora memiliki peran penting dalam mendukung pengurangan volume sampah plastik yang berpotensi mencemari lingkungan.
Melalui kegiatan ini, Mitra Bentala Indonesia mengajak warga untuk membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya memilah, menyetorkan, dan mengelola sampah secara bertanggung jawab.
Bank sampah tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengumpulan sampah, tetapi juga sebagai media edukasi lingkungan, penguatan ekonomi masyarakat, serta sarana membentuk kebiasaan hidup bersih dan berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Perubahan Perilaku Masyarakat
Operasi perdana Bank Sampah Baskora mencatat hasil yang cukup menggembirakan. Warga aktif menyetor sampah dengan semangat tinggi dan mulai memahami nilai ekonomi dari pengelolaan sampah plastik.
Langkah ini menjadi awal positif dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terhadap sampah.
Melalui kegiatan berkelanjutan, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai dan memperkuat ekonomi sirkular di wilayah mereka.
Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Kegiatan
Mitra Bentala Indonesia menetapkan dua tindak lanjut utama dari kegiatan ini.
Pengurus Bank Sampah Baskora akan melaksanakan operasi sampah rutin setiap hari Kamis sebagai wujud keberlanjutan pengelolaan kelompok bank sampah.
BACA JUGA: Pelindo Kenalkan Dunia Kepelabuhan, Dorong Generasi Muda Melek Maritim
Setiap Kamis, seluruh nasabah akan berkumpul dan menyetorkan sampah secara kolektif sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pada minggu berikutnya, pengurus bersama warga akan melakukan pemilahan sampah secara lebih spesifik.
Mereka akan memisahkan sampah berdasarkan jenis, bahan, dan tingkat kepadatan sebelum menjualnya kembali kepada produsen atau pengepul.
Kegiatan pemilahan ini meningkatkan nilai ekonomi dari setiap jenis sampah yang terkumpul dan memperkuat semangat warga dalam mengelola lingkungan.
Melalui tindak lanjut ini, Bank Sampah Baskora menjadi contoh nyata pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang mendukung terciptanya lingkungan bersih, sehat, dan berkelanjutan.