Untuk berkreasi tidak perlu mahal. Cukup menggunakan aplikasi gratisan baik untuk mengedit video atau melakukan aktivitas digital lainnya Sebab, era digital saat ini berkembang begitu pesat. Hal itu membuat seluruh pengguna media sosial ketagihan menonton dan menikmati postingan foto dan video dari gawai. Jika kita lihat, banyak aplikasi gratis edit video yang ada di Play Store.
Sajiannya beragam, mulai dari video cinematik, video drama komedi, tutorial memasak dan bertani, hingga potongan-potongan film yang sedang populer.
Hingga kini perkembangannya cukup pesat. Seluruh media sosial menyediakan fitur yang bisa memberikan penggunanya benefit salah satunya mendapatkan cuan.
Untuk itu kita sebagai pengguna media sosial sebaiknya tidak hanya menjadi penikmat tapi juga turut memproduksi aneka konten yang bermanfaat. Selain punya tujuan untuk menyebarkan kebaikan kita juga bisa mendapatkan cuan loh.
Baca juga: Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam
Namun, untuk membuat konten yang menarik sehingga layak ditonton dan mendulang banyak viewer like komentar juga share, kita harus memikirkan bagaimana cara memproduksi konten yang kita inginkan.
Apa banyak cara untuk memproduksi konten yang memikat para pengguna media sosial saat berselancar di dunia maya.
Salah satunya dengan mengupload foto di platform media sosial Instagram bahkan membuat video pendek untuk reels di Instagram , reels di Facebook, video di TikTok, juga Shorts di YouTube.
Dari beberapa cara membuat konten yang ada di atas, video pendek justru menjadi primadona bagi seluruh netizen untuk saat ini.
Ada baiknya kita harus menguasai bagaimana cara mengedit video melalui aplikasi gratisan di smartphone kamu.
Berikuti tiga aplikasi gratis pengedit video di ponsel:
1. VN
VN merupakan aplikasi gratisan yang sangat mudah untuk mengedit video pendek bahkan video berdurasi panjang. Singkatnya, ada beberapa fitur yang akrab digunakan para influencer untuk mengedit video mereka. Mulai dari filter transisi dan aneka font.
Namun VN memiliki kelemahan yaitu keterbatasan pilihan penggunaan font. Demikian juga untuk pilihan transisi video jumlahnya begitu terbatas sehingga para konten kreator tidak bisa mengedit video lebih maksimal lagi.
Baca juga: Garuda Indonesia U16 Hancurkan Vietnam di Piala AFF U16 2024
2. Kinemaster
Kinemaster biasanya digunakan oleh para editor yang memiliki kemampuan menengah. Sebab fitur-fitur yang ada di kinemaster cukup beragam dan spesifik. Bagi para pemula membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajari dan mengerti apa saja fungsi-fungsi yang ada di aplikasi tersebut.
Meski demikian Kinemaster memiliki kelemahan yaitu adanya watermark sehingga video yang kita upload atau render terkesan tidak profesional karena terdapat logo kinemaster di pojok kanan bawah.
3. Capcut
Aplikasi Capcut menjadi pilihan yang paling prioritas. Karena aplikasi edit video ini memiliki fitur yang begitu banyak baik di sisi jumlah font aneka transisi dan fitur-fitur lainnya.
Pemula maupun profesional kerap menggunakan aplikasi ini karena sangat praktis dan mempersingkat waktu dari proses produksi video hingga ke proses editing.
Selanjutnya, kelemahan pada aplikasi capcut ini yaitu harus membeli atau berlangganan profesional sehingga kita dapat menggunakan beragam fitur di aplikasi ini.
