Generasi Z, yang lahir antara 1997 hingga 2012 kini telah memasuki usia produktif. Gen Z sendiri memiliki potensi besar dalam menentukan arah politik Indonesia. Untuk itu, Gen Z wajib melek politik.
Namun, tak sedikit dari mereka masih kurang peduli terhadap politik. Padahal, partisipasi anak muda sangat penting bagi masa depan bangsa.
Dominasi Pemilih Muda
Menurut data Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih dari Generasi Z dan Milenial mencapai 56% atau sekitar 116,5 juta dari total 204,8 juta daftar pemilih tetap (DPT).
“Angka ini menegaskan bahwa suara mereka sangat menentukan hasil pemilu. Tanpa partisipasi aktif, aspirasi dan kebutuhan mereka mungkin terabaikan dalam kebijakan publik,” tulis Narasi.tv.
Angka ini menegaskan bahwa suara mereka sangat menentukan hasil pemilu. Tanpa partisipasi aktif, aspirasi dan kebutuhan mereka mungkin akan terabaikan.
Menghindari Golput
Tak jarang Generasi Z lebih memiih golput, padahal sikap apatis seperti ini merugikan Generasi Z itu sendiri.
Keterlibatan anak muda dan kesadaran politik mesti dipupuk untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
Peran Media Sosial
Gen-Z dikenal sebagai individu yang akrab dengan teknologi dan media sosial. Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok dapat menjadi alat yang efektif untuk menyuarakan pendapat dan memengaruhi kebijakan publik.
Namun, perlu diingat informasi yang diterima harus dipastikat kebenarannya agar tidak terjebak hoaks atau informasi palsu.
Pendidikan Gen Z untuk Melek Politik
Penting bagi Gen-Z memahami dasar dari ilmu politik. Pengetahuan ini akan membantu kita memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara juga sistem kerja politik.
Dengan begitu generasi muda bisa menentukan keputusannya sendiri dan berkontribusi positif dalam pembangunan negara.
BACA JUGA: Fenomena FOMO, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Masa Depan Indonesia di Tangan Generasi Z melek politik
Sebagai generasi penerus, Gen-Z memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan masa depan Indonesia. Dengan partisipasi aktif dalam politik, mereka dapat memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sikap mengkritisi sangat dibutuhkaan dalam hal ini, maka dai itu Gen-Z dituntut untuk paham bagaimana politik berjalan dan penting untuk tidak bersikap apatis dengan politik.
Dengan memahami pentingnya peran mereka dalam politik, Generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.