Merapah.com, Bandar Lampung – Universitas Lampung atau Unila umumkan SNBT 2025 pada Rabu sore dalam konferensi pers resmi. Sebanyak 5.444 peserta polos, kuota masih tersisa. Tahun ini, Unila mengumumkan SNBT dengan total 40.475 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Unila menerima 5.444 peserta yang tersebar di berbagai program studi pilihan masing-masing. Wakil Rektor Akademik, Suripto Dwi Yuwono, menyampaikan bahwa jumlah peminat meningkat signifikan tahun ini.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN Unila Jadi Agen Perubahan, Dorong Warga Sukanegara Melek Digital Marketing
“Jumlah peminat tahun ini meningkat 7,59 persen dibandingkan tahun 2024,” jelasnya saat konferensi pers.
Unila menyediakan 5.583 kursi. Sebanyak 139 kursi masih kosong karena minimnya pendaftar di beberapa jurusan.
Unila Tetapkan 36 Persen Peserta Lolos sebagai Penerima KIP-K
Unila menetapkan 1.998 peserta lolos sebagai penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Jumlah itu mencakup 36,7 persen dari seluruh peserta yang Unila terima melalui jalur SNBT.
Unila terus menunjukkan komitmen memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu. Koordinator Humas PMB Unila, M. Komarudin, menyampaikan minat masyarakat terhadap Unila semakin meningkat.
“Ini kabar baik karena masyarakat semakin mempercayai Unila sebagai kampus pilihan,” ujar Komarudin.
BACA JUGA: AHM Best Student 2025 Resmi Dibuka, Saatnya Gen Z Unjuk Inovasi Sosial
Peserta Paling Banyak Memilih Fakultas Kedokteran Unila
Unila umumkan SNBT dengan tingkat persaingan tinggi di Fakultas Kedokteran dan Farmasi. Fakultas Kedokteran mencatat 1.717 peminat, namun hanya menyediakan 100 kursi untuk jalur ini. Program studi Farmasi dan Hukum juga memiliki persaingan tinggi dengan jumlah peminat sangat besar. Prodi Hukum menjadi yang terbanyak pendaftarnya, yaitu 2.448 orang dengan 303 kursi tersedia.
Jenjang D3 dan Jurusan Populer Lainnya
Pada jenjang D3, jurusan Teknik Sipil mencatat keketatan tertinggi dibanding jurusan lainnya. Sebanyak 52 peserta memperebutkan satu kursi di program D3 Teknik Sipil Unila. Jurusan Administrasi, Hubungan Masyarakat, dan Manajemen juga menarik minat banyak calon mahasiswa.
Program studi Teknik Sipil, Informatika, dan Agribisnis juga mengalami lonjakan peminat di jalur SNBT. Namun, beberapa program PSDKU seperti di Lampung Tengah belum mampu memenuhi kuota tersedia.
Asal Peserta dan Sekolah Terbanyak Lolos
Unila mengumumkan SNBT dengan mayoritas peserta berasal dari Provinsi Lampung, yakni 77,76 persen. SMA Al Kausar menyumbangkan jumlah siswa terbanyak yang lolos, yaitu sebanyak 118 peserta.
SMA Negeri 1 Terbanggi Besar menyumbang jumlah siswa terbanyak kedua yang diterima Unila. Selanjutnya, SMA 9 Bandar Lampung, MAN 1 Terbanggi Besar, dan SMA 3 Kotabumi menyusul di bawahnya.
Tahapan Registrasi dan Pemeriksaan Kesehatan
Peserta yang lolos wajib registrasi ulang dan mengisi data pokok mulai 29 Mei 2025. Unila membuka pembayaran UKT mulai 26 Juni hingga 11 Juli 2025 secara daring. Mahasiswa Kedokteran, Farmasi, dan Gizi wajib tes kesehatan khusus termasuk tes buta warna.
BACA JUGA: Jurusan IPA vs Jurusan IPS: Mana yang Lebih Fleksibel di Dunia Kerja?
Unila Siapkan Jalur Mandiri dan Beasiswa Tambahan
Pengumuman SNBT sebagai bagian dari strategi penerimaan mahasiswa tahun ini yang lebih inklusif. Unila menyediakan jalur mandiri sebagai alternatif sesuai batas maksimal yang sudah ditetapkan. Unila juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan beasiswa tambahan bagi mahasiswa. Selain KIP-K, kampus menyiapkan UKT rendah untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu.