Bahaya narkoba lewat mata atau Narkolema menjadi momok bagi para orang tua. Sebab, narkolema kerap mudah meyerang anak apalagi di era digitalisasi seperti saat ini.
Untuk itu, Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) SMP Alam Al-Karim Lampung menggelar seminar bertema “ORBIT (Orang Tua Bicara Tentang) Narkolema“. Istilah “Narkolema” mengacu pada narkoba lewat mata, yaitu dampak buruk dari paparan konten pornografi.
Seminar ini diadakan pada Sabtu, 23 November 2024 di sekolah setempat. Acara menghadirkan Dr. Cahyaningsih, S.PKJ, M.Kes, seorang psikiater dengan pengalaman mendalam dalam menangani gangguan mental dan kecanduan pornografi.
Pornografi dan Dampaknya pada Anak
Dr. Cahyaningsih menjelaskan bahwa paparan pornografi memiliki efek adiktif, setara dengan narkoba.
“Pornografi merusak pola pikir, menurunkan kemampuan belajar, dan meningkatkan risiko gangguan mental,” ungkapnya.
Ratusan orang tua murid dari SMP dan SMe Al-Karim Lampung hadir dalam seminar tersebut. Mereka antusias mengikuti sesi diskusi interaktif yang memberikan banyak wawasan.
Menurut Dr. Cahyaningsih, pornografi dapat merusak perkembangan otak anak. Paparan ini juga memicu risiko depresi dan kecemasan pada anak dan remaja.
BACA JUGA: Siswa SMe Al-Karim Lampung Sukses Ikuti Program Internasional di Malaysia
Peran Orangtua dalam Mengatasi Narkolema
Ketua POMG SMP Alam Al-Karim, Dyahayu Retnowati Mushinta, atau Bunda Ayu, menyampaikan pentingnya acara ini. “Kami ingin orangtua lebih siap membimbing anak-anak menghadapi ancaman narkolema,” kata Bunda Ayu.
Ia menambahkan bahwa upaya perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama. Seminar ini diharapkan menjadi bekal orangtua untuk melindungi anak dari dampak buruk dunia digital.
Antusiasme Peserta
Acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab. Orangtua diberikan kesempatan berkonsultasi langsung dengan Dr. Cahyaningsih. Salah satu peserta, Siti Fitriyah Hamid, merasa tercerahkan oleh penjelasan narasumber.
“Saya jadi paham cara mendeteksi tanda-tanda anak yang terpapar pornografi,” ujar Siti. Ia juga mengapresiasi upaya sekolah dalam mengedukasi orangtua.
Meningkatkan Sinergi Orang Tua dan Sekolah
Seminar ORBIT menjadi langkah awal untuk melawan ancaman narkolema. POMG SMP Alam Al-Karim berharap acara seperti ini bisa rutin diselenggarakan.
“Melalui edukasi ini, sinergi orangtua dan sekolah akan semakin kuat,” ujar penyelenggara.
Seminar ini membuktikan pentingnya kolaborasi dalam menjaga masa depan anak. Generasi muda membutuhkan perlindungan agar terhindar dari pengaruh buruk dunia digital.
Apresiasi dari Orang Tua
Sepasang orang tua murid kelas 7 di SMP Al-Karim, Faisal Abduh dan Siti Fitriyah Hamid mengapresiasi kegiatan tersebut. Tentunya, seminar ini membantu orang tua mentreatment anak agar terhindar dari Narkolema.
“Ada beberapa prinsip yang kami ajarkan ke anak-anak kami. Pertama, tidak ada rahasia di antara kita di dalam keluarga,” ujar dia.
Kedua, menjaga kejujuran karena itu yang paling penting dan menjadi modal kehidupan.
“Yang paling mahal adalah nilai kejujuran. Kami tanamkan kepada anak-anak. Sehingga ketika menemukan masalah di kemudian hari mereka tidak menyembunykannya di dalam kotak mereka. Mereka akan share kepada orang tuanya,” ujar dia.