Merapah.com – Bandar Lampung menciptakan sekubal sepanjang 25 meter dengan diameter 25 sentimeter sebagai simbol budaya. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat prestasi ini dengan sertifikat nomor 12294/R/MURI/7/2025.
Masyarakat Lampung membuat sekubal dari ketan dan santan, lalu membungkusnya dengan daun pisang. Hidangan ini melambangkan rasa syukur masyarakat Lampung dalam berbagai upacara adat dan perayaan.
BACA JUGA: Sejarah Kota Bandar Lampung: Dari Kota Kembar ke Pusat Pelabuhan Modern Sumatra
Warga Bergotong Royong Wujudkan Rekor Sekubal Terbesar
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyebut rekor ini hasil gotong royong masyarakat dan pemerintah.
“Ini bukan sekadar rekor, tapi bukti gotong royong seluruh warga Kota Bandar Lampung,” ujar Eva.
ASN, pamong, tokoh masyarakat hingga anak-anak ikut serta dalam pembuatan sekubal raksasa tersebut.
Pemerintah Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya Daerah
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandar Lampung, Adiansyah, menegaskan rekor ini inisiatif Wali Kota.
“Wali Kota Eva Dwiana menginisiasi pembuatan sekubal terbesar untuk memecahkan rekor MURI,” jelasnya.
Adiansyah menjelaskan sekubal sepanjang 25 meter dibentangkan dari Tugu Adipura ke Jalan Ahmad Yani. Konsep sekubal raksasa ini menjadi ikon perayaan HUT Kota Bandar Lampung tahun 2025.
Adiansyah menambahkan rekor ini simbol kolaborasi warga dan pemerintah melestarikan budaya Lampung.
Sekubal Identitas Kuat Budaya Lampung
Eva Dwiana menegaskan bahwa masyarakat Lampung harus terus mengembangkan budayanya agar tidak menjadi nostalgia.
“Kita harus mengenalkan budaya Lampung secara luas, bukan hanya sekubal, tapi juga siger dan tarian,” tegasnya.
Ia optimistis kolaborasi kreatif dapat mengangkat budaya Lampung ke panggung nasional dan internasional.
BACA JUGA: Perbedaan Mobil Manual dan Matic: Mana yang Cocok untuk Anda?
Rekor MURI sebagai Promosi Budaya Lokal
Rekor sekubal terbesar menjadi langkah nyata memperkuat promosi budaya daerah di Bandar Lampung. Lewat program Begawi Bandar Lampung 2025, pemerintah mengajak masyarakat aktif merayakan budaya.
Perayaan HUT Kota Bandar Lampung ke-343 ini memperlihatkan kebanggaan warga terhadap warisan leluhur. Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap capaian ini menginspirasi pengembangan potensi budaya lainnya.









