Bandar Lampung, Merapah.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Provinsi Lampung pada Kamis, 13 November 2025. Berdasarkan prakiraan cuaca di Bumi Ruwa Jurai akan berawan dengan potensi hujan di sejumlah wilayah. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang bersamaan dengan petir dan angin kencang.
Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Lampung berawan, namun terdapat potensi hujan di wilayah Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Selatan. Meski tergolong ringan, masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Memasuki siang hingga sore hari, potensi hujan meningkat dan kemungkinan terjadi di sebagian besar wilayah Lampung. BMKG mengingatkan agar warga yang beraktivitas di jalan maupun di area terbuka lebih waspada terhadap kemungkinan hujan deras beserta petir dan angin kencang, terutama di wilayah Lampung Timur, Metro, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Barat, Mesuji, Way Kanan, Lampung Utara, serta Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat.
Pada malam hari, BMKG memprakirakan cuaca berawan dengan potensi hujan di sejumlah daerah seperti Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Barat, Pringsewu, Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Mesuji, Tulang Bawang, dan Tulang Bawang Barat. Sementara dini hari, hujan berpotensi turun di Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, dan Lampung Selatan.
Baca Juga: Kasus Flu Meningkat di Indonesia, Pakar UGM Ingatkan Warga untuk Waspada
Imbauan Cuaca di Provinsi Lampung dan Suhu Udara
Secara umum, suhu udara dan cuaca di Provinsi Lampung berkisar antara 24°C hingga 33°C. Sementara di wilayah barat seperti Lampung Barat dan Pesisir Barat, suhu berkisar antara 21°C hingga 30°C. Kelembapan udara 56%–98%, dengan angin bertiup dari arah Barat Daya hingga Barat Laut berkecepatan 5–20 knots atau sekitar 9–38 km/jam.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras, serta memastikan saluran air di sekitar rumah tetap lancar untuk mencegah banjir. Selain itu, pengendara perlumengurangi kecepatan saat hujan untuk menjaga keselamatan di jalan.
Cuaca yang berubah-ubah diharapkan tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Meski demikian, kewaspadaan dan kesiapsiagaan tetap menjadi kunci menghadapi kondisi cuaca ekstrem di Provinsi Lampung.
