Merapah.com — Keluarga Mahasiswa Universitas Malahayati (Unmal) sukses menggelar debat calon presiden dan wakil presiden mahasiswa sebagai bagian dari agenda Pemilihan Raya (Pemira) 2024. Acara ini berlangsung di Graha Bintang Universitas Malahayati pada Minggu, 17 November 2024.
Debat ini menjadi ajang penting untuk memperkenalkan visi, misi, dan program kerja pasangan calon kepada seluruh mahasiswa. Wakil Rektor III Universitas Malahayati, Dr. Eng. Rina Febrina, S.T., M.T., turut hadir dan memberikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara dengan baik.
“Kami mengajak seluruh pemuda untuk menyukseskan pesta demokrasi ini. Terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras menjalankan tugas hingga terlaksananya debat ini,” ujar Rina.
Ajang Penilaian Calon Pemimpin Mahasiswa
Ilham Fadhilah, Ketua Panitia Pemira 2024, mengajak civitas akademika Universitas Malahayati untuk menyaksikan debat ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pemimpin yang kompeten.
“Debat ini memberikan ruang bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, dan program mereka. Kami berharap mahasiswa dapat menilai dengan objektif dan memilih pemimpin yang tepat,” ungkap Ilham.
Menurut Ilham, Pemira 2024 di Universitas Malahayati akan digelar pada Senin, 18 November 2024, dengan jumlah daftar pemilih tetap mencapai 4.437 mahasiswa.
Komitmen pada Pemira yang Demokratis dan Transparan
Sebagai penyelenggara, Panitia Pemira berkomitmen untuk memastikan proses pemilihan berlangsung demokratis, transparan, dan berintegritas.
“Debat ini tidak hanya memperkenalkan calon pemimpin, tetapi juga meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap isu-isu strategis kampus. Kami menjamin jalannya debat sesuai kaidah yang berlaku, dengan menjunjung tinggi prinsip netralitas dan keadilan,” tambah Ilham.
Apresiasi Tinggi untuk Panitia Pemira 2024
Panitia Pemira mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas dedikasi dan profesionalisme mereka. Penyelenggaraan debat yang lancar dan menarik diharapkan menjadi bagian dari pesta demokrasi yang bermartabat di Universitas Malahayati.
