Merapah.com, Lampung Selatan, 24 September 2025 – Mitra Bentala gelar Workshop Bank Sampah di Balai PSHT Desa Kelawi.
Kegiatan ini diikuti Ketua RT, Kepala Dusun, perwakilan Destana, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), aparatur desa, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Selatan. Workshop ini hadir untuk menjawab permasalahan sampah yang masih menjadi isu utama.
Sampah yang tidak terkelola dengan baik memicu pencemaran, penyumbatan saluran air, dan ancaman penyakit. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama pengelolaan sampah berkelanjutan.
BACA JUGA: 75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Portugal: Sejarah Erat, Masa Depan Cerah
Bank Sampah sebagai Solusi Inovatif
Mitra Bentala mengenalkan Bank Sampah sebagai solusi efektif. Sistem ini berbasis prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Masyarakat diajak memilah sampah dari rumah tangga, menyetorkan sampah bernilai jual, dan mendapat tabungan.
Dengan konsep ini, sampah tidak lagi menjadi beban. Bank Sampah justru menghadirkan peluang ekonomi sekaligus menjaga lingkungan tetap sehat.
Tujuan Workshop Mitra Bentala
Mitra Bentala Workshop Bank Sampah bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat sejak rumah tangga. Peserta juga mendapat pemahaman teknis tentang pemilahan dan penyetoran sampah.
BACA JUGA: PLN UPT Tanjung Karang dan YBM Gelar Milad ke-19, Salurkan Zakat
Selain itu, kegiatan ini mendorong terbentuknya kelembagaan Bank Sampah di Desa Kelawi. Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya Bank Sampah “Kelawi Bersih”.
Kelompok ini menjadi wadah utama masyarakat dalam mengelola sampah secara terstruktur, bermanfaat, dan bernilai ekonomi.
Dukungan DLH dan Aparatur Desa
Muherwan Murod, KUPT Pengelolaan Sampah Zona 3 DLH Lampung Selatan, memberikan apresiasi. Ia berharap pengelolaan sampah di Desa Kelawi dapat lebih baik melalui Bank Sampah.
“Kami juga mendorong setiap daerah memiliki minimal satu Bank Sampah,” tegasnya.Amirudin, Kepala Dusun Way Baka, menyoroti keterbatasan sarana persampahan.
“Kami berharap ada bantuan tempat sampah serta kesadaran masyarakat untuk memilah sampah,” jelasnya.
Sementara itu, Arif Faurazi, Kepala Dusun Kelawi I, mengapresiasi pelatihan ini. Ia menegaskan perlunya pelatihan lanjutan.
“Kami ingin masyarakat mampu mengolah sampah sesuai jenisnya,” tambahnya.
BACA JUGA: Petani Cor Badan Tuntut Reforma Agraria, Desak Presiden Turun ke Lapangan
Langkah Maju Desa Kelawi
Mitra Bentala gelar workshop bank sampah “Kelawi Bersih” yang hadir sebagai langkah maju bagi Desa Kelawi.
Melalui program ini, lingkungan menjadi lebih bersih dan sehat, sekaligus membuka peluang peningkatan ekonomi warga.
Keberhasilan ini juga menegaskan bahwa pengelolaan sampah tidak bisa berjalan sendiri.
Mitra Bentala melalui workshop ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan.