Flores Timur, Merapah.com – Pendongeng Lampung Jarwo Songha tampak semringah di hadapan para bocah. Gelak tawa anak-anak terdengar riuh di tenda pengungsian Posko Bokang Wolomatang, Flores Timur, NTT, siang itu.
Raut wajah ceria tampak menghiasi anak-anak penyintas bencana gunung meletus Gunung Lewotobi Laki-laki. Mereka menikmati momen mendengarkan dongeng dari seorang pendongeng asal Lampung, Jarwo Songha.

Kegiatan yang menghadirkan pendongeng Lampung Jarwo Songha ini digelar oleh Airlangga Aksara melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Solidaritas Erlangga. Trauma healing bagi anak-anak penyintas bencana dilakukan selama lima hari, 4-9 Januari 2025, di dua posko pengungsian, yaitu Posko Konga dan Bokang Wolomatang.
“Dongeng Kak Jarwo bagus banget, kami tertawa bahagia. Sebelumnya saya tidak pernah mendengarkan dongeng,” ungkap Ger Bukan, siswa kelas 5 SDK Konga. Selama dua bulan tinggal di pengungsian, ini adalah kali pertama Ger dan teman-temannya menikmati kegiatan mendongeng.

Selain dongeng, kegiatan ini juga diramaikan dengan aktivitas lain seperti mewarnai, menulis, bermain, dan berbagi hadiah. Semua kegiatan bertujuan untuk memberikan hiburan sekaligus membantu anak-anak melupakan sejenak kehidupan sulit di posko pengungsian.
BACA JUGA: Trigon Swimming Siapkan Perenang Berprestasi
Bantuan untuk Penyintas Gunung Meletus Gunung Lewotobi
Atika Permata, Koordinator Solidaritas Erlangga, menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para penyintas bencana. Tidak hanya mendongeng, pihaknya juga menyalurkan berbagai kebutuhan pokok.
“Kami memberikan sembako, kipas angin, masker, buku dan alat tulis, pakaian dalam, alat mandi, air mineral, hingga perlengkapan bayi dan lansia,” kata Atika.
Bantuan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata Solidaritas Erlangga kepada para penyintas bencana Gunung Lewotobi Laki-laki. Atika menambahkan, pihaknya akan terus bekerja mencerdaskan anak-anak Indonesia, salah satunya lewat buku.
Pendongeng Lampung Bantu Trauma Healing
Dongeng menjadi media yang efektif untuk trauma healing, terutama bagi anak-anak di pengungsian. Aktivitas ini membuat mereka merasa terhibur dan melupakan rasa penat akibat situasi sulit pasca bencana.
Keberadaan pendongeng seperti Jarwo Songha membawa angin segar bagi anak-anak penyintas bencana gunung meletus. “Kami merasa senang bisa berbagi kebahagiaan dan membantu anak-anak bangkit dari trauma,” ujar Jarwo.

Solidaritas Erlangga di Tengah Bencana Gunung Meletus Gunung Lewotobi
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, menjadi salah satu titik bencana yang menyita perhatian banyak pihak. Kehadiran program CSR Solidaritas Erlangga menjadi harapan bagi para penyintas, terutama anak-anak yang membutuhkan dukungan emosional dan psikologis.
Dengan trauma healing melalui mendongeng, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah beradaptasi dan pulih dari pengalaman traumatis akibat bencana. Dukungan ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk membantu penyintas bencana.