Forum Studi Pengembangan Islam (FSPI) FISIP Universitas Lampung (Unila) kembali menggelar acara tahunan Rihlah FSPI 2024 pada Sabtu, 23 November 2024.
Kegiatan ini diadakan untuk mempererat ukhuwah dan membangun semangat baru di antara anggota FSPI. Rihlah tahun ini berlangsung di Pantai Ketapang, Pesawaran, Lampung, dengan tema Merangkai Kisah dengan Ukhuwah, Menebar Semangat dalam Dakwah.
Ketua Umum FSPI FISIP Unila, Abdullah Hanif Ramadhan, menjelaskan bahwa Rihlah FSPI merupakan tradisi rutin di setiap periode kepengurusan.
“Kegiatan ini bertujuan menjaga kedekatan antar anggota FSPI sebagai keluarga besar. Selain itu, rihlah ini menjadi momen untuk membangun semangat baru bagi laskar muda FSPI agar tetap optimis menghadapi tantangan zaman, serta memberikan dampak positif yang lebih luas,” ungkapnya.
Peserta Antusias Mengikuti Kegiatan Rihlah FSPI
Sebanyak 44 peserta, terdiri dari 19 ikhwan dan 25 akhwat, hadir dengan antusias. Mereka meliputi staf, anggota muda, serta jajaran pimpinan FSPI FISIP Unila. Kegiatan dimulai sejak pukul 06.30 pagi dengan persiapan di titik kumpul di area Shuttle Bus Unila. Para peserta kemudian berangkat menuju Pantai Ketapang dan tiba pukul 08.30.

Acara dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi formal dan nonformal. Pada sesi formal, kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan, dan doa. Sementara itu, sesi nonformal diisi dengan berbagai permainan kelompok, seperti yel-yel, game post-to-post, hingga game estafet air laut.
Permainan estafet air laut yang menggunakan cup plastik memiliki filosofi mendalam. “Game ini mengajarkan pentingnya kepercayaan, kekompakan, dan keyakinan dalam mencapai tujuan bersama, terutama dalam menyebarkan kebaikan,” tambah Abdullah.
Momen Kebersamaan dan Penutup Penuh Makna
Setelah rangkaian permainan, peserta diberi waktu bebas untuk menikmati suasana pantai, bermain air, atau bersantai bersama. Momen ini menjadi ajang mempererat ukhuwah di antara anggota FSPI, terlihat dari kehangatan interaksi antarpeserta.
Acara ditutup dengan pengumuman nominasi anggota muda terbaik dan paling disiplin, serta pembagian hadiah bagi pemenang.
Selain itu, Ketua Umum FSPI menyampaikan amanat mengenai tugas dan tanggung jawab seorang aktivis dakwah. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pembacaan SK pengukuhan anggota muda 2024, yang secara simbolis menandakan bahwa mereka resmi menjadi bagian dari keluarga besar FSPI FISIP Unila.

“Harapan kami, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan ukhuwah Islamiyah di antara kader dakwah. Selain itu, rihlah ini menjadi momentum untuk saling mengenal lebih dalam dan melepas penat dari rutinitas perkuliahan. Semoga sepulangnya dari acara ini, kita semua memiliki energi baru untuk terus memperbaiki diri,” tutup Abdullah Hanif Ramadhan.
Kesan Mendalam
Ariansyah salah satu peserta Rihlah mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan antaranggota FSPI.
“Kesan saya setelah mengikuti acara ini senang bisa menjadi bagian keseruan teman-teman ikut memeriahkan acara Rihlah tahun ini,” kata dia.
Menurutnya, acara tahun ini begitu spesial dari tahun sebelumnya. “Karena peserta teman-teman yang hadir cukup banyak menjadi tambahan semangat sendiri untuk teman-teman yang lain,” ujar dia.
Ia berharap kebersamaan ini akan berlanjut untuk saling menguatkan di jalan dakwah.
“Harapan saya, mudah-mudahan semangat, kemauan kuat, rasa persaudaraan ini senantiasa Allah Jaga. Kebahagiaan ini tidak berhenti di sini saja, tapi dapat terus menjadi bagian dari proses bertumbuhnya teman-teman,” papar dia.