Merapah.com – Banyak orang bertanya, bolehkah menerima organ babi dalam kondisi sakit yang mengancam jiwa? Pertanyaan ini muncul seiring kabar pria Amerika Serikat yang terima cangkok ginjal babi. Tim Andrews (67), pria asal AS, menjadi satu-satunya orang yang hidup dengan ginjal babi. Ia menerima ginjal dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik oleh para ilmuwan medis.
Andrews mengidap gagal ginjal stadium akhir setelah bertahun-tahun menderita diabetes kronis. Tubuhnya semakin lemah dan ia harus menjalani dialisis setiap minggu untuk bertahan hidup.
B
Namun, peluangnya untuk mendapat donor manusia sangat kecil dan butuh waktu hingga delapan tahun. Dengan kondisi darurat, ia memilih menjadi pasien pertama dalam transplantasi ginjal babi eksperimental.
Ketika Darurat Membolehkan yang Diharamkan
Dalam Islam, babi termasuk hewan yang najis dan haram dimakan maupun dimanfaatkan tubuhnya. Namun, status itu bisa hilang jika dalam kondisi darurat dan tidak ada alternatif lain. Allah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 173 tentang kemudahan bagi yang terpaksa.
“Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya.”
Ayat ini menjadi dasar bahwa menjaga nyawa lebih utama dalam keadaan genting dan terbatas.
Langkah Berat Menuju Transplantasi
Andrews tidak serta-merta langsung menjalani operasi, ia harus mempersiapkan tubuhnya terlebih dulu. Ia mengikuti terapi fisik, rutin ke gym, mendapatkan vaksinasi, hingga menurunkan berat badan. Tim dokter melakukan operasi pada Januari 2025 dan menyelesaikannya lebih cepat dari perkiraan. Prosedur hanya berlangsung dua jam lima belas menit dan berjalan dengan sangat baik. Setelah sadar, Andrews merasa hidup kembali dan penuh semangat untuk menjalani harinya.
“Saya sudah lama tidak merasa hidup seperti ini, ini seperti ulang tahun baru,” ucapnya.
Meski ginjal babi tak bekerja dalam jangka panjang, ia kini bebas dari cuci darah.
Hidup Baru Bersama Keluarga
Andrews tetap minum banyak obat dan masuk daftar tunggu ginjal manusia yang sesuai. Namun, ia bersyukur bisa kembali menikmati hidup dan bercanda bersama cucu-cucunya. Ia bahkan merencanakan liburan ke Eropa bersama istri jika kondisi tubuhnya stabil. Kisahnya menjadi harapan bagi ribuan pasien gagal ginjal yang tengah menanti donor. Terima cangkok ginjal babi bisa jadi alternatif saat nyawa sudah berada di ujung tanduk.
Melalui kisah ini, kita bisa memahami bahwa menjaga kehidupan menjadi hal yang sangat mulia. Ketika pilihan terbatas dan harapan semakin sempit, manusia tetap bisa menemukan jalan keluar. Islam pun memberikan kelonggaran dalam kondisi darurat, menunjukkan betapa agama sangat memuliakan nyawa. Dengan tetap berserah dan berikhtiar, kita bisa menjalani hidup yang lebih tenang dan penuh syukur.









