Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Merapah.com
Home Berita

Waspada Fenomena Pasang Maksimum di Pesisir Lampung

Fenomena Pasang Maksimum di pesisir Lampung dapat mengakibatkan bencana banjir rob.

Putri S by Putri S
Desember 30, 2024
in Berita
fenomena pasang maksimum

Fenomena pasang maksimum harus menjadi perhatian masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Lampung.

FacebookWhatsappTelegramTwitter

Bandar Lampung (Merapah.co) – Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mengeluarkan peringatan dini terkait fenomena pasang maksimum yang akan terjadi mulai 30 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.

Fenomena pasang maksimum ini disertai dengan bulan baru pada 31 Desember 2024 yang diprediksi dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut.  Situasi ini berpotensi menyebabkan banjir pesisir di beberapa wilayah pesisir di Lampung.

Wilayah yang Terkena Dampak Pasang Maksimum

Peringatan fenomena pasang maksimum ini berlaku di pesisir Bandar Lampung, pesisir Tanggamus, pesisir Lampung Selatan, pesisir Pesawaran, pesisir Timur Lampung, dan pesisir Barat Lampung.

Fenomena ini bisa berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, terutama aktivitas bongkar muat di pelabuhan, pemukiman pesisir, serta perikanan daerah.

Banjir Pesisir: Waspada Dampak Fenomena Pasang Maksimum

Dengan adanya fenomena pasang maksimum yang terjadi bersamaan dengan bulan baru, masyarakat di daerah pesisir diminta untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir pesisir.

Pasang maksimum ini dapat menyebabkan naiknya air laut yang berpotensi merendam kawasan pesisir, terutama pada saat puncak pasang.

Antisipasi dan Keamanan Masyarakat

Stasiun Meteorologi Maritim mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan informasi cuaca maritim yang terus diperbarui oleh Stasiun Meteorologi Panjang.

Masyarakat di daerah pesisir diharapkan tetap siaga dan mempersiapkan langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak dari fenomena pasang maksimum ini.

Kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas ekonomi, terutama bagi pelaku usaha di sektor pelabuhan dan perikanan.

Diimbau agar masyarakat yang tinggal di pemukiman pesisir, terutama di wilayah pesisir Lampung, untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat juga diminta memperhatikan laporan cuaca serta kondisi pasang air laut setiap harinya.

Meldisa Putri Maulidyah, forecaster on duty di Stasiun Meteorologi Maritim, mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan perkembangan terbaru terkait pasang maksimum dan cuaca maritim yang dapat mempengaruhi aktivitas di pesisir.

Peringatan dini pasang maksimum yang berlaku pada 30 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat pesisir di Lampung.

Dengan memperhatikan informasi yang disediakan oleh pihak berwenang, masyarakat dapat mengantisipasi dampak dari pasang maksimum.Ha itu diharapkan dapat meminimalkan kerugian dan menjaga keselamatan.

BACA JUGA: BMKG Lampung Sebut Lampung akan Berpotensi Hujan

Upaya Mitigasi Dampak Fenomena Pasang Maksimum

Fenomena pasang maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir, masyarakat dapat melakukan beberapa upaya sebagai langkah antisipasi dan perlindungan. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Meningkatkan Kewaspadaan
    Masyarakat harus selalu memperbarui informasi cuaca maritim melalui saluran resmi, seperti Stasiun Meteorologi atau aplikasi cuaca yang menyediakan data terkini mengenai pasang maksimum dan kondisi cuaca lainnya.
  2. Mengamankan Properti
    Di daerah pesisir, pastikan barang-barang yang mudah terendam air dan properti berharga dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi atau aman. Menggunakan sandbag (karung pasir) untuk membendung air di sekitar pemukiman bisa menjadi langkah sementara untuk melindungi rumah.
  3. Memperkuat Infrastruktur Pesisi
    Pemerintah dan masyarakat bersama-sama dapat memperkuat infrastruktur pesisir seperti tanggul, tembok laut, dan pemecah ombak untuk mengurangi dampak banjir pasang maksimum. Penggunaan tanaman mangrove juga efektif untuk menahan abrasi pantai dan memperkuat garis pantai.
  4. Evakuasi Dini
    Jika situasi memburuk dan potensi banjir pesisir meningkat, penting untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Pihak berwenang harus memberikan informasi evakuasi yang jelas dan tepat waktu.
  5. Perhatikan Aktivitas Laut
    Nelayan dan pelaku usaha di sekitar pesisir harus berhati-hati dan memeriksa kondisi cuaca maritim sebelum melakukan aktivitas di laut. Menghindari kegiatan seperti perikanan atau pelayaran selama pasang maksimum sangat penting untuk mengurangi risiko.
  6. Sosialisasi dan Edukasi
    Masyarakat perlu diberi edukasi terkait fenomena pasang maksimum dan dampaknya, agar dapat melakukan langkah mitigasi secara mandiri. Sosialisasi tentang pentingnya kewaspadaan dan persiapan menghadapi bencana harus dilakukan secara rutin.
  7. Pengawasan dan Pemetaan Risiko
    Pemerintah lokal bersama pihak terkait harus melakukan pemetaan wilayah rawan banjir pesisir dan memastikan sistem peringatan dini berfungsi dengan baik. Warga juga perlu diberdayakan untuk melaporkan situasi yang mencurigakan.

Dengan menerapkan langkah-langkah mitigasi ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi dampak dari fenomena pasang maksimum dan mengurangi risiko kerugian akibat bencana pesisir.

Tags: pasang maksimumpesisir lampungstasiun maritip
Previous Post

Modus Baru Penipuan Digital Meningkat

Next Post

Sanggar Bulan Temanggal Ramaikan Bazar UMKM Pringsewu

Putri S

Putri S

Related News

75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Portugal: Sejarah Erat, Masa Depan Cerah

75 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Portugal: Sejarah Erat, Masa Depan Cerah

by Putri S
September 25, 2025

Merapah.com- Indonesia dan Portugal merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada 2025. Perayaan ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80. Kedutaan...

PLN UPT Tanjung Karang

PLN UPT Tanjung Karang dan YBM Gelar Milad ke-19, Salurkan Zakat

by Putri S
September 25, 2025

Merapah.com, Bandar Lampung– PLN Unit Pelaksana Pelayanan (UPT) Tanjung Karang bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) menggelar kegiatan sosial. Acara ini...

Petani Cor Badan Tuntut Reforma Agraria, Desak Presiden Turun ke Lapangan

Petani Cor Badan Tuntut Reforma Agraria, Desak Presiden Turun ke Lapangan

by Putri S
September 24, 2025

Merapah.com, Jakarta, 24 September 2025 – Petani cor badan di depan Istana Negara menjadi simbol perlawanan agraria. Ribuan petani dari...

1 Birohmah Unila Gelar Bifest 2025

Birohmah Unila Gelar Bifest 2025 dengan Semangat Berkarya Lewat Dakwah

by Putri S
September 22, 2025

Merapah.com, Bandar Lampung – Birohmah Unila gelar Bifest 2025 sebagai ajang islami kreatif dan inspiratif. Festival tahunan ini mengangkat tema...

Next Post
Sanggar Bulan Temanggal Ramaikan Bazar UMKM Pringsewu

Sanggar Bulan Temanggal Ramaikan Bazar UMKM Pringsewu

keunggulan New Honda PCX160

Keunggulan New Honda PCX160 yang Wajib Kamu Tau

Trending News

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Juli 30, 2024
Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Juli 4, 2024
Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Juli 4, 2024

About

Merapah.com

© 2024 Merapah.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks

© 2024 Merapah.com