Metro, Lampung (Merapah.com)– 13 Desember 2024. Boemikita, startup climate tech terkemuka yang berfokus pada peluang pengelolaan sampah dan daur ulang, kini hadir di Kota Metro dengan meluncurkan Collection Waste Center (CWC). Organisasi NGO itu ingin mengajak masyarakat bahwa bisa mengubah sampah jadi peluang mendapatkan cuan.
Berlokasi di Jl. Bison, Purwosari, Metro Utara, fasilitas ini menjadi pusat pengumpulan dan pengolahan sampah anorganik yang bertujuan mendukung program daur ulang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
Peluncuran ini menjadi tonggak penting bagi Boemikita dalam memperluas dampaknya di Sumatera, setelah sebelumnya sukses mendirikan CWC pertama di Bandar Lampung.
Dengan pendekatan holistik, startup ini tidak hanya menangani sampah jadi peluang atau bernilai jual tetapi juga memanfaatkan sampah tidak bernilai ekonomi untuk diubah menjadi produk baru seperti tali rafia.
“Kehadiran kami di Kota Metro adalah bukti keseriusan dalam pengelolaan sampah. Kami mengolah sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai menjadi produk baru sekaligus mendorong masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pengumpulan sampah rumah tangga,” ungkap Ridho Iqbal Firdaus, Ketua Yayasan Boemikita.
CWC Kota Metro Tingkatkan Pengelolaan Sampah Anorganik
Dengan keberadaan Collection Waste Center di Kota Metro, masyarakat kini memiliki akses langsung untuk berkontribusi dalam pengelolaan sampah. Sampah anorganik yang dibawa ke CWC dapat membantu mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Manfaat yang ditawarkan meliputi:
- Peningkatan Kesadaran dan Edukasi: Masyarakat diajak memilah sampah dari rumah sebagai langkah awal daur ulang yang efektif.
- Keterlibatan dalam Program Komunitas: Partisipasi aktif menciptakan rasa kepemilikan terhadap program lingkungan, sekaligus mempererat kolaborasi antara warga dan Boemikita.
Selain itu, inovasi seperti pemanfaatan limbah menjadi tali rafia membuka peluang ekonomi baru sekaligus menjadi solusi untuk limbah yang sulit dikelola.
Peluncuran Dihadiri Berbagai Tokoh Penting
Acara peluncuran CWC di Kota Metro dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk:
- Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro
- Camat Metro Utara
- Ketua MEBP, Owner Roti Surya & Edupark 29
- Direktur LKBH UIN Raden Intan Lampung
- PT Berkah Mitra Usaha
- Pegiat media
Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan dukungan kuat untuk menciptakan lingkungan bersih dan keberlanjutan melalui pengelolaan sampah yang inovatif.
Kota Metro sebagai Pusat Edukasi Pengelolaan Sampah jadi Peluang
Sebagai Kota Pendidikan, Metro memiliki peran strategis dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah. Collection Waste Center Boemikita diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di kota lain di Sumatera.
Muhammad Martin, Ketua PT Berkah Mitra Perdana Sukses, menyatakan, CWC Boemikita di Kota Metro adalah langkah besar dalam pengelolaan sampah.
“Dengan kolaborasi masyarakat, kami optimis volume sampah terkelola akan meningkat secara signifikan,”ujar dia.
Boemikita Optimis di Tahun 2025
Menyongsong tahun 2025, Boemikita menargetkan ekspansi ke lebih banyak wilayah di Indonesia. Dengan inovasi teknologi dan keterlibatan masyarakat, startup ini berkomitmen untuk menciptakan perubahan besar dalam pengelolaan sampah di Sumatera dan Indonesia.