Bandar Lampung, Merapah.com — Yamet School Cendana Lampung (YSCL) resmi melaksanakan kegiatan magang perdana bagi peserta didiknya di Green House W Local Farm, Jalan Raya Pinang Jaya No. 1, pada 10–14 November 2025. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak sekolah dan W Local Farm, serta penyerahan resmi peserta magang mengawali program ini.
Kegiatan itu bentuk kolaborasi antara YSCL dan W Local Farm, yang menjadi mitra dalam pelatihan praktik budidaya hidroponik.

Dalam program ini, satu peserta didik kelas XI mengikuti berbagai kegiatan seperti pengemasan sayuran, pemindahan tanaman dari fase remaja ke dewasa, pindah tanam dari semai ke meja remaja, hingga panen sayuran.
Menurut Kepala Satuan Pendidikan YSCL, Ditta Anggraeni, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sekolah.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan magang pertama yang dilaksanakan oleh Yamet School Cendana Lampung sejak berdiri pada 6 Januari 2019. Tahun ini merupakan tahun pertama bagi YSCL dalam menerima peserta didik di kelas XI,” ujar Ditta.
BACA JUGA: Cuaca di Lampung: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir
Yamet School Cendana Lampung Praktik Langsung
Kegiatan magang ini bertujuan untuk menerapkan ilmu dan teori pembelajaran hidroponik yang telah guru dapatkan di kelas. Kemudian terimplementasi ke dalam kondisi nyata di dunia usaha. Dengan demikian, peserta didik memperoleh pengalaman praktik langsung (hands-on experience) di lapangan. Termasuk dalam hal perawatan tanaman, penyiapan nutrisi, dan pemeliharaan sistem hidroponik.

Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan sikap profesional, disiplin, tanggung jawab, serta budaya kerja yang baik pada peserta didik.
“Melalui kegiatan magang ini, peserta didik dapat memperoleh pengalaman berharga yang meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi bekal penting untuk masa depan,” tambah dia.
Sementara itu, Owner W Local Farm, Pascal Akwilaputra Warella, menyambut baik kerja sama ini dan berharap kegiatan magang dapat menjadi wadah pembelajaran yang aplikatif bagi siswa.
Dukungan juga datang dari orang tua peserta magang, Heva, yang menuturkan harapannya agar kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi anaknya.
“Kegiatan magang ini sangat baik. Harapannya, ananda dapat belajar dengan ba

ik selama proses magang berlangsung dan mendapatkan bekal ilmu yang bermanfaat bagi masa depannya,” ujarnya.
Kegiatan yang juga menghadirkan guru pendamping dan orang tua peserta magang ini berlangsung dengan penuh antusias. Peserta didik mengikuti seluruh proses kegiatan dengan tertib dan semangat tinggi. Menurut pihak sekolah, pengalaman magang ini bisa melahirkan semangat belajar yang berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan bagi peserta didik. Sekaligus menjadi contoh positif bagi kolaborasi dunia pendidikan dan dunia usaha di Lampung.









