Merapah.com — Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Lampung sejak pukul 01.00 WIB dini hari hingga Senin pagi, 21 April 2025. Akibat curah hujan ekstrem tersebut, sejumlah titik di Kota Bandar Lampung mengalami banjir dan genangan air yang cukup tinggi.
Salah satu wilayah terdampak adalah Kampung Baru, dekat kawasan Universitas Lampung (Unila). Seorang mahasiswi Unila Dini mengaku kamarnya tergenang air hingga setinggi mata kaki orang dewasa.
“Jam 03.00 masih belum apa-apa di luar. Jam 04.00 saya bangun, tiba-tiba air sudah masuk ke kamar,” ujarnya saat diwawancarai pada Senin pagi.
Luapan Sungai Picu Banjir di Tanjung Senang
Tak hanya Kampung Baru, banjir juga terjadi di *Kampung Bayur, Kecamatan Tanjung Senang. Menurut penuturan Awan, warga setempat, penyebab banjir akibat luapan sungai yang melintasi kawasan tersebut.
“Air mulai naik sekitar subuh, sungainya meluap karena hujan semalaman,” kata Awan.
Sementara di wilayah pintu masuk Bataranila, Hajimena, Natar, Lampung Selatan air mulai naik akibat luapan sungai. Meski air menutupi jalan jembatan akses masuk bataranilam, namun ketinggian air tidak signifikan. Sehingga, kendaraan roda dua dan roda empat masih dapat melewati jalan tersebut.
Empat Orang Meninggal Dunia di Panjang Utara
Kondisi terparah terjadi di Panjang Utara, di mana banjir mengakibatkan korban jiwa. Berdasarkan informasi dari BPBD Provinsi Lampung, sebanyak empat warga meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Tim evakuasi gabungan dari BPBD, TNI, dan relawan telah diturunkan ke lokasi untuk membantu penanganan serta evakuasi warga terdampak.
Imbauan Kewaspadaan dari Pemerintah atas Banjir di Bandar Lampung
Melihat potensi hujan lanjutan dan kondisi tanah yang masih jenuh air, pemerintah mengimbau warga Bandar Lampung untuk tetap waspada. BMKG Lampung memperkirakan hujan masih berpotensi terjadi sepanjang hari ini.
– Hindari aktivitas di luar rumah saat hujan lebat
– Pastikan saluran air tidak tersumbat
– Pindahkan barang penting ke tempat yang lebih tinggi
– Pantau informasi resmi dari BMKG dan BPBD
Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama pihak terkait terus memantau perkembangan cuaca dan menyarankan warga di daerah rawan banjir untuk bersiap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan.