Natar (Merapah.com) 14 Maret 2025 – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Natar bersama Liaison Officer (LO) Bulog Provinsi Lampung mengawal serapan gabah petani. Kegiatan ini berlangsung di Gapoktan Bandarejo Makmur, Desa Bandarejo, Kecamatan Natar.
Turut hadir dalam kegiatan ini Koordinator Penyuluh BPP Natar, Taofiq Martha Rusyana, S.P., serta LO Bulog Purnawirawan TNI Arwandi dan Isman Husen. Selain itu, Babinsa Desa Bandarejo, Budi Pranoto, juga ikut mengawasi proses serapan gabah.

Menjaga Harga Gabah Tetap Stabil
Program ini bertujuan untuk memastikan petani mendapatkan harga gabah yang layak. Gabah petani diserap dengan harga sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram. Langkah ini membantu menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen.
Peran Penting dalam Serapan Gabah Petani
BPP Natar memberikan pendampingan dalam proses panen dan pascapanen petani. Mereka juga membantu petani memahami harga pasar dan prosedur penjualan ke Bulog.
LO Bulog memastikan kelancaran serapan gabah dan mengecek kualitas sebelum pembelian. Mereka juga menjamin pembayaran dilakukan tepat waktu sesuai ketentuan.
Babinsa menjaga keamanan selama proses serapan gabah berlangsung. Mereka juga membantu koordinasi petani agar proses penyerapan berjalan lancar.
Gapoktan Bandarejo Makmur mengumpulkan gabah petani sebelum dikirim ke Bulog. Mereka juga memastikan semua prosedur administrasi berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Mahasiswa KKN Unila Ajarkan Pembuatan Pestisida Nabati
Tahapan Serapan Gabah Petani
- Sosialisasi: Petani diberi informasi terkait harga, prosedur, dan persyaratan kualitas gabah Bulog.
- Pendataan: Petani yang ingin menjual gabahnya melakukan registrasi melalui Gapoktan Bandarejo Makmur.
- Pemeriksaan Kualitas: LO Bulog mengecek kualitas gabah agar sesuai standar pembelian.
- Pembelian: Bulog membeli gabah dengan harga yang telah ditentukan.
- Pembayaran: Petani menerima pembayaran secara tunai atau transfer bank.

Dampak Positif bagi Petani
Program ini memberikan banyak manfaat bagi petani.
- Harga gabah lebih stabil dan sesuai HPP yang ditetapkan pemerintah.
- Petani memiliki kepastian pasar tanpa permainan harga tengkulak.
- Stabilitas harga gabah tetap terjaga di tingkat petani dan konsumen.
Harapan ke Depan
Sinergi antara BPP Natar, LO Bulog, dan Babinsa diharapkan terus berjalan efektif. Program ini membantu petani menghadapi anjloknya harga saat panen raya.
Selain itu, peningkatan infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani dan mesin panen sangat diperlukan. Hal ini penting agar proses serapan gabah semakin efisien dan menguntungkan petani.
Catatan: Liaison Officer (LO) Bulog adalah penghubung antara Bulog dengan pihak lain, seperti petani, dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional.