Merapah.com – Keutamaan puasa Senin Kamis mendorong umat Islam untuk melatih kesabaran dan ketakwaan, sekaligus meneladani sunnah Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW mencontohkan ibadah ini sebagai bentuk ketaatan yang memiliki keutamaan besar di sisi Allah SWT.
Rasulullah SAW Rutin Berpuasa Senin dan Kamis
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata:
“Rasulullah SAW biasa berpuasa pada hari Senin dan Kamis.”
(HR. Tirmidzi No. 745, hadis shahih)
BACA JUGA: Rasa Lelah Bisa Jadi Berpahala, Ini 8 Bukti dari Al-Qur’an
Puasa di dua hari tersebut bukan sekadar rutinitas, tetapi memiliki makna mendalam.
Dalam hadis riwayat Muslim No. 2565, Rasulullah SAW bersabda:
“Amal-amal manusia diperlihatkan pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin amalanku diperlihatkan dalam keadaan aku berpuasa.”
Hari Senin: Hari Lahirnya Rasulullah SAW
Selain menjadi hari diangkatnya amal, Senin juga memiliki keistimewaan lain. Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Itulah hari aku dilahirkan dan hari aku diutus atau diturunkan wahyu kepadaku.”
(HR. Muslim No. 1162, hadis shahih)
Artinya, berpuasa di hari Senin juga menjadi bentuk penghormatan dan rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW, sosok pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Manfaat Spiritual dan Kesehatan
Selain keutamaannya secara spiritual, puasa Senin-Kamis juga memberikan manfaat kesehatan.
Menahan makan dan minum selama beberapa jam membantu tubuh melakukan detoksifikasi alami, menurunkan kadar gula darah, serta meningkatkan fokus dan ketenangan batin.
Namun, yang terpenting, amalan ini melatih hati agar lebih sabar, rendah hati, dan selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT.
BACA JUGA: Sabar Adalah Kunci dalam Menghadapi Ujian Kehidupan
Ajak Diri untuk Istiqamah
Puasa Senin Kamis melatih kesabaran dan ketakwaan, serta memiliki keutamaan besar yang dicontohkan Rasulullah SAW.
Karena itu, Rasulullah SAW mencontohkan pentingnya melakukan setiap amalan baik dengan istiqamah, meski jumlahnya sedikit.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah amalan yang dilakukan secara terus-menerus meskipun sedikit.”
(HR. Bukhari No. 6464, hadis shahih)
Dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten, puasa Senin-Kamis dapat menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan dalam setiap langkah kehidupan.
BACA JUGA: Yakin Allah Pasti Bantu, Menemukan Rasa Tenang Itu
Puasa Senin dan Kamis bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi latihan spiritual yang mendalam.
Puasa Senin dan Kamis menumbuhkan disiplin, rasa syukur, serta kesadaran bahwa Allah SWT menilai setiap amal.
Dengan amalan ringan ini, umat Islam berusaha menjaga kebersihan hati dan memperbanyak pahala melalui cara yang sederhana namun bermakna.