Merapah.com, Lampung Utara – Pemerintah Desa Bandar Sakti resmi memiliki Koperasi Merah Putih. Hal itu berdasar Musyarawah Desa Khusus (Musdesus) pada Jumat, 25 April 2025. Musyawarah ini membahas pembentukan Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.
Turut hadir Kades, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), pendamping koperasi, tokoh masyarakat, Gapoktan, TNI, dan POLRI. Kegiatan bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui swasembada pangan dan pengembangan usaha lokal.
“Koperasi menjadi fondasi membangun ekonomi desa lebih maju dan berkelanjutan,” ujar Harsoyo, Kepala Desa Bandar Sakti.
BACA JUGA: Apa Itu Mobil Hybrid? Ini Keunggulan dan Kekurangannya

Pembentukan Koperasi Sesuai Aturan
Seluruh peserta rapat sepakat bahwa koperasi harus memenuhi beberapa syarat penting sesuai aturan berlaku. Seperti pembentukan pengurus, pembuatan AD/ART, dan penyampaian simpanan pokok dan simpanan wajib.
Syarat lainnya, pengurus koperasi terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan enam wakil ketua bidang usaha.
“Minimal sembilan orang yang terpilih sebagai pengurus koperasi berdasarkan hasil Musdesus,” kata Jumari, Ketua BPD.
BACA JUGA: Tulodo, Mitra Bentala, dan EDF Dukung UMKM di Lampung Timur
Fokus Pada Kemandirian dan Pembukaan Lapangan Kerja

Selain sektor pangan, koperasi juga akan mendukung pengembangan UMKM lokal di Desa Bandar Sakti. Bidang-bidang di koperasi diharapkan mampu membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat desa. Pemberdayaan UMKM lokal menjadi salah satu prioritas koperasi untuk memperkuat ekonomi desa.
Masyarakat menyambut baik pembentukan koperasi karena dinilai membantu pertumbuhan ekonomi desa.
“Saya optimistis koperasi ini meningkatkan kesejahteraan petani dan pedagang kecil,” ujar Istoro (38), peserta musyawarah.
Semua pihak berharap agar koperasi bisa menjadi penggerak pembangunan desa ke depan.
BACA JUGA: Cara Mengembangkan Karier Saat Kamu Merasa Stuck
Dukungan Penuh dari Kecamatan dan Kabupaten
Selain itu, pemerintah kecamatan dan kabupaten turut memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan Koperasi Merah Putih. Pendamping desa dan koperasi juga akan terlibat aktif dalam setiap tahapan pembentukan.
Dukungan ini mempertegas komitmen semua pihak untuk mewujudkan desa mandiri dan sejahtera. Dengan terbentuknya koperasi, Desa Bandar Sakti optimistis dapat menjadi percontohan pembangunan ekonomi desa.
“Kami siap mendukung penuh, demi desa yang mandiri dan kuat secara ekonomi,” tutup Harsoyo.