Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Merapah.com
Home Pendidikan

Mitra Bentala Dorong Penguatan Kelompok Peduli Mangrove: Wujudkan Pesisir Lestari

Putri S by Putri S
Oktober 19, 2025
in Berita, Komunitas, Pendidikan, Sosial
Mitra Bentala Dorong Penguatan Kelompok Peduli Mangrove Kota Karang

Mitra Bentala dorong penguatan kelompok masyarakat pesisir melalui diskusi interaktif (15/10/2025)

FacebookWhatsappTelegramTwitter

Merapah.com, Bandar Lampung – Mitra Bentala dorong penguatan kelompok masyarakat pesisir melalui kegiatan sosialisasi bertajuk “Temporary Waste Storage Facility – Maintenance Basecamp Kesatu, Kedua, dan Ketiga”

Pelaksanaan di Basecamp Bank Sampah Kota Karang (BASKORA), Kelurahan Kota Karang, Kota Bandar Lampung, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, menghadirkan sekitar 40 peserta, terdiri atas 12 perempuan dan 38 laki-laki.

BACA JUGA: Kemkomdigi Dorong Penguatan Komunikasi Krisis dan Tata Kelola Program MBG di Lampung

Sosialisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan masyarakat setempat sekaligus bagian penting dari upaya penguatan kapasitas warga dalam melindungi dan mengelola ekosistem pesisir yang semakin rentan terhadap ancaman lingkungan.

Mitra Bentala Dorong Penguatan Kelompok Masyarakat Pesisir

Melalui kegiatan ini, Mitra Bentala berupaya memperkuat kemampuan masyarakat lokal agar mampu menjadi garda depan dalam pengelolaan mangrove.

Mitra Bentala Dorong Penguatan Kelompok Peduli Mangrove Kota Karang.Acara tersebut juga menjadi ajang tukar pengetahuan, berbagi strategi, dan membangun komitmen kolektif untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir.

Dalam sesi utama, Andi Sofiyan atau akrab disapa Aan, Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) sekaligus praktisi pengelolaan mangrove Sidodadi, hadir sebagai narasumber.

Ia membagikan berbagai strategi pengembangan mangrove berbasis potensi lokal dan menekankan pentingnya semangat perubahan dari dalam diri masyarakat.

“Keberhasilan pengelolaan mangrove bergantung pada konsistensi tujuan, kemauan untuk terus belajar, serta kolaborasi terbuka dengan pihak luar seperti mahasiswa, peneliti, dan lembaga pendukung,” jelasnya.

Aan juga mengingatkan agar masyarakat melihat kekuatan dari potensi lokal, mulai dari ekosistem, kekompakan warga, hingga semangat untuk menjadikan cemoohan sebagai energi perubahan.

Menurutnya, Kelurahan Kota Karang memiliki peluang besar untuk mengembangkan kawasan pesisirnya melalui potensi bank sampah, lokasi penyemaian mangrove, dan wisata edukatif berbasis ekosistem.

BACA JUGA: Bambang Irawan Dorong Inovasi Humanis Lewat Program Jaksa Sahabat Anak dan Smart Datun

“Tema eco-tourism sangat relevan dan berpotensi besar untuk sukses jika dikelola dengan baik,” tambahnya.

Legalitas dan Kolaborasi Jadi Fondasi

Hasil diskusi menunjukkan bahwa legalitas kelembagaan kelompok menjadi aspek penting untuk memperkuat keberlanjutan program.

Peserta sepakat agar kelompok masyarakat segera mengurus Surat Keterangan (SK) dari Lurah, lalu mendaftarkannya ke Dinas Lingkungan Hidup. Langkah ini akan membuka akses kelompok terhadap program-program lingkungan di masa depan.

Selain itu, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mempercepat pengembangan kawasan mangrove yang berkelanjutan.

Mitra Bentala menilai, penguatan jaringan antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendukung dapat menciptakan perubahan nyata di tingkat lokal.

Sejak 26 September 2025, Mitra Bentala bersama pihak Kelurahan membentuk Kelompok Peduli Mangrove Kota Karang yang kini memiliki 12 anggota aktif dan telah memenuhi standar operasional kehutanan.

Keberadaan kelompok ini menjadi bukti bahwa masyarakat pesisir mampu menjadi agen pelindung ekosistem mangrove di wilayahnya.

Tantangan Sampah Plastik di Akar Mangrove

Meski semangat warga tinggi, peserta juga menyuarakan kekhawatiran terhadap kondisi mangrove di wilayah mereka.

Tumpukan sampah plastik yang terjebak di akar-akar mangrove menjadi simbol nyata dari krisis pencemaran laut.

BACA JUGA: Informa Lampung Sudirman Gelar Event Sosial Donor Darah & Diskon WOW 50%

Sampah tersebut tidak hanya merusak estetika kawasan, tetapi juga menghambat pertumbuhan bibit mangrove dan mengganggu habitat biota laut.

Mitra Bentala menegaskan bahwa menjaga mangrove berarti menjaga kehidupan. Upaya sederhana seperti sosialisasi ini menjadi titik awal menuju perubahan besar di masa depan.

Wujud Nyata Kontribusi terhadap SDGs

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga menjadi bentuk nyata kontribusi lokal dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Upaya ini berperan langsung dalam menangani perubahan iklim (SDG 13), menjaga ekosistem laut (SDG 14), melestarikan ekosistem daratan (SDG 15), dan mendorong pola konsumsi serta produksi yang lebih bertanggung jawab (SDG 12).

Mitra Bentala Dorong Penguatan Kelompok Peduli Mangrove Kota Karang..“Melalui forum sederhana ini, Kelurahan Kota Karang membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari ruang kecil dengan semangat besar,” ujar salah satu peserta.

Tindak Lanjut Program

Sebagai tindak lanjut, Mitra Bentala akan melaksanakan beberapa langkah strategis, antara lain:

1. Peningkatan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat
Kegiatan ini mendorong masyarakat memahami fungsi ekologi mangrove sebagai pelindung lingkungan di Kota Karang. Warga diajak menjaga kelestarian dan keberlanjutannya melalui tindakan nyata.

2. Pemahaman dan Penerapan Materi
Warga didorong memanfaatkan sumber daya mangrove secara bijak dan mengurangi sampah plastik di pesisir. Langkah ini memperkuat pengelolaan mangrove yang berkelanjutan.

Suara dan Harapan dari Lapangan

Asnah, perwakilan dari Bank Sampah Baskora, menyampaikan harapannya agar potensi mangrove dapat dimanfaatkan secara lebih kreatif.

Ia menilai, hutan bakau memiliki peluang besar untuk diolah menjadi berbagai produk bernilai guna, seperti makanan, obat, dan hasil olahan lainnya.

“Jenis bakau (Avicennia sp.) yang tumbuh di Kelurahan Kota Karang bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun, agar pemanfaatannya berkelanjutan, diperlukan pendampingan secara berkala,” ujarnya.

Sementara itu, Alimuddin dari Kelompok Peduli Mangrove Kota Karang mengapresiasi praktik pengelolaan mangrove di Sidodadi.

“Proses pengembangan wisata di Sidodadi sangat inspiratif, mulai dari perencanaan, konsep, sampai realisasinya. Kami yang sudah memiliki mangrove ini sangat membutuhkan mentor agar Kota Bandar Lampung memiliki ekowisata yang tertata dengan baik,” katanya.

BACA JUGA: Petani Cor Badan Tuntut Reforma Agraria, Desak Presiden Turun ke Lapangan

Mashabi, selaku Koordinator Program, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran dan promosi bagi masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan ajang pembelajaran sekaligus promosi bahwa mangrove Kelurahan Kota Karang saat ini menjadi topik utama di Provinsi Lampung. Langkah ini bertujuan memastikan masyarakat terus mengembangkan kapasitasnya dalam mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan di masa depan,” jelasnya.

Semangat Kolaboratif Sebagai Bentuk Kepedulian

Melalui kegiatan ini, Mitra Bentala dorong penguatan kelompok masyarakat pesisir agar lebih mandiri dan berdaya dalam menjaga lingkungan. Inisiatif tersebut menunjukkan bahwa gerakan lokal mampu memberi dampak global.

Dengan semangat kolaboratif, Kelurahan Kota Karang kini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian ekosistem mangrove tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

Tags: Bandar Lampungberitaberita lampungekonomikota karangmangroveMitra Bentalatips dan trik
Previous Post

Kemkomdigi Dorong Penguatan Komunikasi Krisis dan Tata Kelola Program MBG di Lampung

Next Post

DLH Lampung Selatan Dukung Pengurangan Sampah Destana dan Bank Sampah Maja

Putri S

Putri S

Related News

sipandu

Tim PKM-VGK Kembangkan SIPANDU, Inovasi untuk Transparansi Bansos

by Putri S
Oktober 29, 2025

Bandar Lampung, Merapah.com -- Tim mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK) dari Unila mengembangkan inovasi digital bernama...

Wagub Buka Muswil LDII, Dorong Kolaborasi untuk Lampung Maju

Wagub Buka Muswil LDII, Dorong Kolaborasi untuk Lampung Maju

by Putri S
Oktober 28, 2025

LDII Lampung galakkan toleransi. Bandar Lampung, Merapah.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Lampung menggelar...

IPC TPK Panjang Tingkatkan Efisiensi Logistik Sumsel Lewat Pengembangan Layanan Terminal

IPC TPK Panjang Tingkatkan Efisiensi Logistik Sumsel Lewat Pengembangan Layanan Terminal

by Putri S
Oktober 28, 2025

Bandar Lampung, Merapah.com — Sepanjang 2025, IPC Terminal Petikemas (TPK) Panjang berhasil melakukan efisiensi logistik. IPC TPK mencatat kinerja cemerlang...

Kabar PMMBN 2025 Dorong Pemuda Moderat Hadapi Tantangan Digital dan AI

Kabar PMMBN 2025 Dorong Pemuda Moderat Hadapi Tantangan Digital dan AI

by Putri S
Oktober 25, 2025

Merapah.com– Kabar PMMBN 2025 menjadi ruang inspiratif bagi pemuda Indonesia. Kegiatan ini menjadi pembuka Road to Kongres PMMBN I yang...

Next Post
DLH Lampung Selatan Dukung Pengurangan Sampah Destana dan Bank Sampah Maja.

DLH Lampung Selatan Dukung Pengurangan Sampah Destana dan Bank Sampah Maja

Cargill Resmikan Refinery Minyak Sawit Senilai USD 200 Juta di Lampung

Cargill Resmikan Refinery Minyak Sawit Senilai USD 200 Juta di Lampung

Trending News

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Juli 30, 2024
Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Juli 4, 2024
Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Juli 4, 2024

About

Merapah.com

© 2024 Merapah.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks

© 2024 Merapah.com