Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
Merapah.com
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Merapah.com
Home Berita

Singkirkan Karyawan Toxic Bikin Performa Perusahaan Ciamik

Putri S by Putri S
Maret 9, 2025
in Berita, Lifestyle
karyawan toxic

Karyawan toxic dapat menghambat performa karyawan lainnya di dalam suatu perusahaan.

FacebookWhatsappTelegramTwitter

PeruKaryawan dalam sebuah perusahaan merupakan aset berharga. Namun jika ada karyawan toxic bisa bikin performa perusahaan menukik. Seperti yang dilakukan Netflix perusahaan penyedia tayangan entertainment dengan cara streaming harus rela memecat karyawan toxic walaupun berprestasi.

Padahal karyawan tersbeut punya andil yang besar dalam keberlangsunga perusahaan. Kenapa di pecat ya. Ya karena toxic itu tadi. Netflix berasumsi bahwa karyawan yang cemerlang namun toxic akan memengaruhi performa rekan lainnya di dalam kantor.

Bersikap Tegas terhadap Karyawan Bermasalah

Perusahaan itu dikenal sebagai salah satu perusahaan yang memiliki budaya kerja yang kuat dan transparan. Salah satu kebijakan tegas yang diterapkan oleh perusahaan ini adalah memberhentikan karyawan yang dianggap membawa dampak negatif bagi lingkungan kerja. Keputusan ini didasarkan pada berbagai alasan strategis yang bertujuan menjaga kualitas kerja dan produktivitas perusahaan.

BACA JUGA: Timnas Indonesia U17 Siap Tempur di Piala Asia 2025

Mengapa Netflix Memecat Karyawan yang Merugikan?

Karyawan yang memiliki sikap negatif atau beracun dapat menjadi hambatan besar bagi perkembangan tim dan efisiensi kerja. Berikut beberapa alasan utama Netflix menerapkan kebijakan ini:

1. Menjaga Produktivitas dan Efisiensi

Karyawan yang membawa energi negatif dapat mengganggu dinamika tim dan menghambat pencapaian target perusahaan. Jika ada karyawan toxic maka cepat atau lambat akan memengaruh karyawan lainnya untuk menjadi tidak produktif.

2. Melindungi Ekosistem Kerja

Lingkungan kerja yang sehat bergantung pada hubungan tim yang harmonis. Karyawan yang merusak keseimbangan ini dapat mengganggu stabilitas perusahaan. Ketika ada perseteruan yang cukup panjang, maka akan berimbas pada sulitnya mencapai tujuan bersama dalam perusahaan.

3. Mendukung Inovasi

Perusahaan berbasis teknologi seperti Netflix sangat bergantung pada inovasi. Karyawan yang tidak berkontribusi secara positif dapat memperlambat proses kreatif.

4. Meningkatkan Efektivitas Operasional

Dengan mengeliminasi individu yang merusak suasana kerja, perusahaan dapat memastikan setiap tim bekerja secara maksimal tanpa hambatan.

5. Mengurangi Risiko bagi Investor

Lingkungan kerja yang sehat dan profesional dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap perusahaan, sehingga keputusan ini menjadi langkah strategis untuk pertumbuhan bisnis.

Dampak Lingkungan Kerja yang Tidak Sehat Akibat Karyawan Toxic

Jika lingkungan kerja dibiarkan dipenuhi dengan individu bermasalah, berbagai konsekuensi negatif bisa terjadi:

– Kehilangan Talenta Berharga
Karyawan berbakat cenderung lebih memilih mengundurkan diri daripada bekerja dalam suasana yang penuh tekanan dan konflik.
– Pengambilan Keputusan yang Lambat
Konflik internal dan kurangnya kerja sama tim dapat memperlambat proses pengambilan keputusan strategis.
– Manajemen SDM yang Tidak Efektif
Ketergantungan berlebihan pada individu tertentu yang bersikap negatif dapat menghambat fleksibilitas dan perkembangan tim.

Kebijakan Netflix dalam Membangun Lingkungan Kerja Sehat

Untuk memastikan bahwa hanya individu yang berkontribusi positif yang tetap bertahan, Netflix menerapkan berbagai kebijakan, seperti:

– Budaya Transparansi dan Kepercayaan

Netflix mendorong keterbukaan dalam komunikasi dan memastikan setiap karyawan memiliki ruang untuk menyampaikan pendapat.

– Menjaga Keseimbangan Kompetensi dan Etika Kerja

Tidak hanya keterampilan yang menjadi tolok ukur, tetapi juga nilai-nilai kerja yang positif dan profesionalisme.

– Menerapkan “Keeper Test“

Netflix menggunakan “Keeper Test” sebagai metode evaluasi untuk memastikan bahwa hanya karyawan berkinerja tinggi dan berkontribusi positif yang bertahan di perusahaan.

Dengan kebijakan ini, Netflix terus membuktikan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 

Tags: karyawan toxicnetflix
Previous Post

Amalan Ringan Raih Banyak Pahala di Bulan Suci Ramadan

Next Post

Cerpen: Negeri Mandang dan Bintang yang Terlupakan

Putri S

Putri S

Related News

Magang Kemnaker 2025

Magang Kemnaker 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Insentif Rp3,3 Juta

by Putri S
Oktober 10, 2025

Merapah.com - Magang Kemnaker 2025 memperkuat langkah pemerintah dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja muda di Indonesia. Program ini merupakan inisiatif...

Jetour Resmi Masuk Lampung SUV Fitur Premium, Harga Mulai Rp300 Jutaan

Jetour Resmi Masuk Lampung: SUV Fitur Premium, Harga Mulai Rp300 Jutaan

by Putri S
Oktober 8, 2025

Merapah.com, Bandar Lampung, 8 Oktober 2025 — Jetour resmi masuk Lampung dengan membuka showroom baru di Jl. P. Antasari No.138,...

Yeni Kartini

Mengisi Ruang Kosong Tahapan Oleh: Yeni Kartini

by Putri S
Oktober 8, 2025

Merapah.com - Setidaknya terdapat 4 variabel besar jika ingin mengukur apakah suatu pemilu dapat dikatakan demokratis dan berkualitas, yaitu: (1)...

Benarkah Stres Bisa Menurunkan Gairah Seksual Suami Istri

Benarkah Stres Bisa Menurunkan Gairah Seksual Suami Istri? Ini Penjelasan Ahli

by Putri S
Oktober 7, 2025

Merapah.com - Benarkah stres bisa menurunkan gairah seksual suami istri? Stres sering muncul dalam kehidupan rumah tangga. Tekanan pekerjaan, masalah...

Next Post
Cerpen: Negeri Mandang dan Bintang yang Terlupakan

Cerpen: Negeri Mandang dan Bintang yang Terlupakan

ekonomi syariah

Ekonomi Syariah Berpeluang Makin Berkembang di Lampung, Wagub Jihan: Potensinya Sangat Besar!

Trending News

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Penjual Video Porno di Telegram Untung Rp5-7 Juta Per Bulan

Juli 30, 2024
Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Mempercayai Weton Tulang Wangi dalam Perspektif Islam

Juli 4, 2024
Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Enam Permainan Sederhana Tingkatan Motorik Anak

Juli 4, 2024

About

Merapah.com

© 2024 Merapah.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ekonomi Bisnis
  • Berita
  • Sains & Teknologi
  • Hukum & Politik
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Indeks

© 2024 Merapah.com