Merapah.com – Harga emas Antam menguat Rp. 82.000 dalam sepekan terakhir. Pergerakan harga ini langsung menarik perhatian masyarakat dan investor.
Mengenal Emas Antam
Emas Antam adalah produk emas batangan keluaran PT Aneka Tambang Tbk. Perusahaan tersebut merupakan bagian MIND ID, holding pertambangan milik negara Indonesia.
Emas batangan Antam dipasarkan resmi melalui Logammulia dan jaringan mitra di seluruh Indonesia. Produk ini populer sebagai aset lindung nilai dan simpanan jangka panjang masyarakat. Harga emas Antam diperbarui setiap hari sehingga transparan dan mudah diakses investor.
BACA JUGA: Apa Itu Burden Sharing BI? Skema di Balik Stabilitas Ekonomi yang Perlu Kamu Tahu
Fakta Kenaikan Harga
Harga emas Antam menguat Rp. 82.000 per gram pada pekan pertama September 2025. Harga 1 gram emas yang sebelumnya Rp. 1.978.000 naik menjadi Rp. 2.060.000.
Logammulia mencatat harga jual 1 gram emas mencapai Rp. 2.065.150 pada 6 September. Angka tersebut sudah termasuk pajak penghasilan final sebesar 0,25 persen.
Kenaikan ini memperlihatkan antusiasme masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi aman.
Tren Global Mendorong Kenaikan
Kenaikan harga emas Antam mengikuti tren global yang terus menguat pada akhir Agustus. Saat itu, harga emas Antam naik Rp. 8.000 seiring reli emas dunia. Reli global muncul karena dolar Amerika Serikat melemah dan sentimen geopolitik meningkat tajam.
Faktor ketidakpastian global mendorong investor memilih emas sebagai aset paling aman. Tren tersebut memengaruhi langsung pergerakan harga emas Antam di pasar Indonesia.
BACA JUGA: Harga Emas Tembus Rekor Sepanjang 2025, Analis Prediksi Tren Bullish Masih Berlanjut
Pernyataan dan Catatan Resmi
Logammulia menegaskan pembaruan harga emas dilakukan setiap hari melalui situs resminya. Pada 6 September 2025, harga jual emas 1 gram tercatat Rp. 2.065.150.
Bloomberg Technoz mengutip analis pasar yang menyebut reli global mengangkat harga emas domestik.
“Reli emas dunia langsung mendorong kenaikan harga emas Antam,” ungkap seorang analis.
Pernyataan ini memperkuat fakta bahwa harga emas Antam menguat Rp. 82.000 bukan tanpa alasan.
Implikasi bagi Investor
Kenaikan harga emas Antam menjadi sinyal penting bagi investor domestik. Pemilik emas menikmati keuntungan dari apresiasi harga yang terus meningkat.
Sementara calon pembeli perlu mempertimbangkan risiko fluktuasi harga ke depan. Analis menyarankan emas tetap dipertahankan sebagai diversifikasi portofolio. Kebijakan ini membantu melindungi nilai aset dari inflasi maupun gejolak pasar global.
BACA JUGA: Mobil Terbaru di Indonesia 2025: Deretan Model Segar yang Wajib Dilirik
Dampak Kenaikan bagi Investor
Secara keseluruhan, harga emas Antam menguat Rp. 82.000 dalam sepekan terakhir. Harga jual 1 gram mencapai Rp. 2.065.150 berdasarkan catatan resmi Logammulia. Kenaikan ini mencerminkan tingginya permintaan masyarakat serta tren positif global.
Emas terbukti menjadi pilihan utama menjaga nilai aset saat kondisi ekonomi tidak stabil. Para investor mengikuti tren dengan cermat agar mereka bisa mengambil keputusan investasi lebih bijak.