Merapah.com, Bandar Lampung, 27 Mei 2025 — Mitra Bentala menggelar Sustainability Awareness Day di FISIP Universitas Lampung. Mitra Bentala menampilkan berbagai produk lokal unggulan dari komunitas dampingan. Ratusan mahasiswa antusias mengikuti event Mitra Bentala.
Mitra Bentala bermitra dengan Universitas Lampung untuk menjalankan program HARVEST yang mendapat dukungan dari Erasmus+. Program ini melibatkan sembilan universitas dari Asia Tenggara dan Eropa dalam kolaborasi lintas negara. Bertujuan membangun sistem pertanian ramah lingkungan yang berbasis pada komunitas dan kearifan lokal.
BACA JUGA: Kora Agri Buyback Saham Gibran Huzaifah, Perkuat Struktur Kepemilikan
Mitra Bentala Pamerkan Produk Kreatif Komunitas Perempuan

Mitra Bentala menarik perhatian banyak pengunjung melalui stan mereka di acara Sustainability Awareness Day Unila. Mereka memamerkan berbagai produk olahan dari empat Poklahsar di Desa Margasari dan Muara Gading Mas. Selain itu, mereka juga menampilkan produk dari Destana Kelawi yang mencuri perhatian karena kemasan yang menarik.
Seluruh produk tersebut merupakan hasil dari pemberdayaan perempuan pesisir yang selama ini Mitra Bentala fasilitasi. Produk-produk unggulan ini membuktikan bahwa ekonomi hijau dapat tumbuh dari desa dan komunitas kecil. Mitra Bentala mengedepankan bahan baku lokal dan proses produksi ramah lingkungan sebagai keunggulan utama produk komunitas tersebut.
Dukungan Direktur Mitra Bentala untuk Usaha Berkelanjutan
Direktur Mitra Bentala, Rizani, mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana kolaborasi multipihak yang produktif. Menurutnya, acara ini menjadi tempat yang baik bagi pegiat usaha lokal mengenalkan produknya.
BACA JUGA: Green Student Movement WALHI Lampung 2025: Transisi Energi Jadi Sorotan
“Sustainability Awareness Day jadi wadah tepat untuk pelaku usaha komunitas berbagi inovasi dan gagasan,”
Rizani menyampaikan harapannya saat menghadiri pameran produk lokal unggulan. Ia berharap kegiatan seperti ini digelar secara rutin dan melibatkan lebih banyak komunitas pesisir.
Pengunjung Puji Kreativitas Produk Olahan Laut

Fuad, salah satu pengunjung, menilai produk olahan laut yang dipamerkan oleh kelompok dampingan Mitra Bentala sangat unik.
“Produk hasil laut di stan Mitra Bentala sangat kreatif. Produk ini layak dijual di pasar yang lebih luas,” ujar Fuad.
Wahyu, pengunjung bazar di FISIP Unila, menilai produk yang Mitra Bentala tampilkan mampu bersaing di pasar luar.
“Bukan hanya menarik, tapi proses pembuatannya juga ramah lingkungan dan edukatif bagi masyarakat,” ujarnya.
Komentar pengunjung ini menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap usaha berbasis lingkungan dan komunitas.
Talkshow dan Workshop Edukatif Tambah Wawasan
Selain pameran, Mitra Bentala berpartisipasi dalam sesi talkshow bertema pertanian berkelanjutan masa depan. Perwakilan Mitra Bentala berbagi pengalaman langsung dalam pengelolaan pangan di komunitas pesisir Lampung. Peserta talkshow dan workshop sangat antusias bertanya dan terlibat dalam diskusi yang berlangsung terbuka.
BACA JUGA: Pendapatan dan Belanja Lampung Tertinggi dalam Lima Tahun, Ini Faktanya
Partisipasi Mitra Bentala di Sustainability Awareness Day Unila juga bertujuan memperluas jejaring strategis. Kegiatan ini membuka peluang kolaborasi antara akademisi, komunitas, dan industri lokal secara langsung. Mitra Bentala mendorong transformasi menuju ekonomi hijau berbasis sumber daya lokal yang berkelanjutan.
Komitmen Jangka Panjang dalam Program HARVEST
Mitra Bentala terus aktif dalam program HARVEST hingga 2027 mendatang bersama Universitas Lampung. Program ini fokus pada pembangunan sistem pangan yang adil, sehat, dan berkelanjutan di berbagai wilayah. Melalui Sustainability Awareness Day, Mitra Bentala membuktikan peran penting komunitas dalam transformasi hijau.









